Telepon saat Hujan Deras, Tewas Disambar Petir

Selasa, 02 Juni 2015 – 07:49 WIB

jpnn.com - TAPTENG - Diki Junaidi Simatupang (19), seorang siswa SMA di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, tewas disambar petir, Minggu (31/5) sore. Korban disambar petir di teras warung orangtuanya, saat sedang teleponan.

Makjum Simatupang (43), paman korban, mengatakan sore itu kondisi cuaca hujan deras dan angin kencang. Diki saat itu sedang bertelepon di teras warung orangtuanya di Kalangan, Pandan.

BACA JUGA: Hah..., di Kabupaten Lingga Malah Ada Beras Kaca

Sebelumnya, petir menyambar pohon yang berada di depan warung itu. Namun korban tidak menghiraukannya dan masih melanjutkan berteleponan. Tidak berselang lama, petir pun menyambar korban.  

“Saat disambar petir itu, korban terkapar dan menjerit kesakitan. Orangtua korban sempat memberikan pertolongan dengan memasukkan korban ke dalam lumpur," paparnya kepada New Tapanuli (Grup JPNN), kemarin (1/6).

BACA JUGA: Pemprov Riau Evaluasi Peminjaman Alat Berat untuk Atasi Lumpur Lapindo

Saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pandan, anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Jas Kasih Simatupang dan Niar Hutabarat itu sudah tidak bernyawa lagi. “Setengah badan Diki hitam,” katanya.

Korban yang masih duduk dibangku kelas 2 SMA telah dimakamkan di TPU Panomboman, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara. Sebelumnya, jasad korban disalatkan di Masjid Al Hikmah Kalangan. (dh/osi)

BACA JUGA: Pulau Jemur Ternyata Tak Layak untuk Pengungsi Rohingya, Ini Penjelasannya

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Ini Melubangi Dinding Rumah untuk Menghindari Paman yang Suka Mencabuli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler