Teleskop Sunrise Ungkap Lapisan Matahari

Senin, 30 September 2013 – 16:28 WIB

jpnn.com - PASADENA--Wahana Sunrise yang diluncurkan melalui balon ilmiah NASA berhasil mengungkap lapisan unik dari kromosfer matahari. Gambar-gambar yang ditangkap Sunrise juga menyajikan resolusi tertinggi sampai saat ini mengenai lapisan tipis yang terletak di antara permukaan matahari dan atmosfir luar matahari yang lazim disebut korona.

Dijelaskan, ilmuwan dari Max Planck Institute for Solar System Research Jerman menyatakan Sunrise memiliki cermin tiga kaki, sehingga menjadi teleskop surya terbesar yang diterbangkan di atas atmosfer tiga bulan silam. Sunrise melayang sekitar 20 kilometer di udara selama lima hari itu di atas Atlantik .

BACA JUGA: Foto CT Tuding SBY Hasil Rekayasa Amatiran

Teleskop itu diluncurkan dari Kiruna di bagian utara Swedia dan mendarat pada remote Boothia Peninsula di utara Kanada serta mengumpulkan informasi tentang kromosfer sepanjang perjalanannya.

Selama pemantauan, temperatur kromosfer matahari memiliki perbedaan dan meningkat di beberapa wilayah. Sementara di korona matahari, suhu terus meningkat dan tidak diketahui apa kekuatan kenaikan di balik peningkatan suhu tersebut.

BACA JUGA: Google Rayakan HUT ke-15 Lewat Doodle Game Pinata

"Dalam rangka untuk memecahkan teka-teki ini perlu menyelidiki semua panjang gelombang yang dikeluarkan matahari, " kata Sami Solanki , peneliti utama Sunrise dari Max Planck Institute.

Laman redorbit menyebutkan, untuk mendapatkan gambar, Sunrise menggunakan alat yang mampu menyaring panjang gelombang ultraviolet cahaya tertentu yang hanya dipancarkan dari kromosfer matahari.

BACA JUGA: Samsung Luncurkan Galaxy Note 3

Para peneliti percaya titik terang di matahari merupakan indikasi fenomena yang disebut fluks magnetik. Ini daerah dimana terbangun medan magnet matahari,dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dinamis kita lihat di matahari.

" Analisis pertama ini sangat menjanjikan," lanjutnya.

Tim peneliti Sunrise berharap beberapa bulan ke depan akan mampu memberikan wawasan lebih lanjut termasuk bekerja sama dengan misi IRIS milik NASA yang diluncurkan hanya beberapa minggu setelah misi Sunrise berakhir. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimenangkan Pengadilan, Apple Bisa Jual iPhone di Brasil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler