Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya mempersilahkan manajemen Telkom yang berencana menukar (swap) saham Telkomsel yang dikuasai Singapore Telecomunication (SingTel) dengan saham Telkom
BACA JUGA: Penjualan Honda Kian Dominan
"Bagi kita, opsi apapun terbuka," ujarnya saat ditemui di DPR kemarin (11/7).Sebagaimana diketahui, saat ini, Telkom masih menguasai 65 persen saham Telkomsel, adapun 35 persen sisanya dikuasai oleh SingTel
Menurut Mustafa, pihaknya selaku pemegang saham meminta manajemen Telkom untuk melakukan kajian secara intens terkait rencana swap saham Telkom dengan saham Telkomsel
BACA JUGA: Hari Koperasi, SG Sabet Koperasi Award
"Tentu, porsi yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan," katanya.Skema swap atau tukar guling saham Telkomsel dilontarkan oleh Direktur Keuangan PT Telkom Sudiro Asno akhir pekan lalu
Dalam skema tukar guling tersebut, Telkom akan menukar saham Telkomsel yang dimiliki SingTel, dengan treasury stock atau saham Telkom yang dikuasai oleh perseroan
BACA JUGA: Telkom Ambisi Kuasai Telkomsel
Artinya, jika swap terlaksana, maka SingTel akan melepas saham Telkomsel dan sebagai gantinya mendapat sekian persen saham Telkom."Saat ini, treasury stock memang masih sedikit, tapi nanti setelah buyback tahap empat (IV) selesai, jumlahnya akan cukup besar," ujar SudiroJika proses buyback tahap IV terlaksana sesuai target 3,20 persen, maka jumlah treasury stock Telkom bisa mencapai 5,63 persenSaham inilah yang akan ditawarkan ke SingTel.
Namun, lanjut Sudiro, pihaknya belum mengetahui berapa persen saham Telkomsel yang akan didapat dengan skema swap tersebutPasalnya, belum ada detil valuasi harga saham Telkomsel"Karena itu, ada opsi juga (untuk membeli saham Telkomsel) secara kontan jika lewat swap tidak cukup (membeli 35 persen saham Telkomsel yang dikuasai SingTel)," katanya(owi/gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Alami Koreksi di Awal Pekan
Redaktur : Tim Redaksi