JAKARTA - Posisi strategis industri telekomunikasi membuat pemerintah terus berupaya menguasai kembali 100 persen saham PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)Kementerian BUMN pun memberikan lampu hijau bagi manajemen PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk mencoba berbagai strategi
BACA JUGA: IHSG Alami Koreksi di Awal Pekan
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya mempersilahkan manajemen Telkom yang berencana menukar (swap) saham Telkomsel yang dikuasai Singapore Telecomunication (SingTel) dengan saham Telkom
BACA JUGA: Akuisisi Indosiar Akibat Kelalaian Pemerintah
Sebagaimana diketahui, saat ini, Telkom masih menguasai 65 persen saham Telkomsel, adapun 35 persen sisanya dikuasai oleh SingTel
BACA JUGA: Listrik di Kota Jambi Dipastikan Sudah Normal
Menurut Mustafa, pihaknya selaku pemegang saham meminta manajemen Telkom untuk melakukan kajian secara intens terkait rencana swap saham Telkom dengan saham Telkomsel’’Tentu, porsi yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan,’’ katanya
Skema swap atau tukar guling saham Telkomsel dilontarkan oleh Direktur Keuangan PT Telkom Sudiro Asno akhir pekan laluMenurut dia, swap share atau penukaran saham Telkomsel dengan saham Telkom menjadi salah satu opsi yang akan ditawarkan kepada SingTel
Dalam skema tukar guling tersebut, Telkom akan menukar saham Telkomsel yang dimiliki SingTel, dengan treasury stock atau saham Telkom yang dikuasai oleh perseroanArtinya, jika swap terlaksana, maka SingTel akan melepas saham Telkomsel dan sebagai gantinya mendapat sekian persen saham Telkom
’’Saat ini, treasury stock memang masih sedikit, tapi nanti setelah buyback tahap empat (IV) selesai, jumlahnya akan cukup besar,’’ ujar SudiroJika proses buyback tahap IV terlaksana sesuai target 3,20 persen, maka jumlah treasury stock Telkom bisa mencapai 5,63 persenSaham inilah yang akan ditawarkan ke SingTel
Namun, lanjut Sudiro, pihaknya belum mengetahui berapa persen saham Telkomsel yang akan didapat dengan skema swap tersebutPasalnya, belum ada detil valuasi harga saham Telkomsel
"Karena itu, ada opsi juga (untuk membeli saham Telkomsel) secara kontan jika lewat swap tidak cukup (membeli 35 persen saham Telkomsel yang dikuasai SingTel)," katanya(owi/gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor BEI Percaya Diri
Redaktur : Tim Redaksi