jpnn.com - JAKARTA – PT Telkom membidik pemasukan dari lini bisnis enterprise dan business service yang sangat besar pada 2016. Tak main-main, nominalnya mencapai Rp 30 triliun.
Sumbangan terbesar saat ini masih berasal dari segmen korporasi dengan porsi 57 persen. Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin menyatakan, pertumbuhan tertinggi justru ada di segmen UKM.
BACA JUGA: Ekspor Meningkat, Perhiasan Selamatkan Perekonomian
’’Jadi, kami terus lakukan edukasi meski saat ini size-nya masih kecil,’’ katanya setelah peluncuran kampung UKM Digital Karang Pilang kemarin (29/6). Segmen UKM mampu tumbuh 15–17 persen. Sedangkan kontribusinya baru 22 persen.
’’Untuk segmen government kontribusinya juga sekitar 21 persen,’’ ungkapnya. Di lini enterprise and business service, terdapat tiga segmen, yakni korporasi, government, dan UKM.
BACA JUGA: Tax Amnesty Berlaku, BRI Siapkan Banyak Produk Investasi
Sampai akhir semester pertama tahun ini, Telkom telah mengantongi pendapatan Rp 15 triliun dari lini bisnis enterprise and business service. Di Indonesia, Telkom membidik 300 kampung UKM digital sampai akhir tahun.
Di Surabaya saat ini tujuh kampung UKM digital sudah terealisasi dari target sepuluh kampung sampai akhir 2016. ’’Kami membidik segmen ini karena kekuatan ekonomi UKM di Indonesia cukup besar, tetapi pengelolaannya masih ndeso,’’ terangnya. (vir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kembangkan Bisnis, Semen Indonesia Gandeng Pelindo I
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terminal 3 Bandara Soetta Bakal Diverifikasi Ulang
Redaktur : Tim Redaksi