jpnn.com, JAKARTA - Tidak pernah berhenti berinovasi dalam layanan dan produknya, PT Telkom Indonesia kali ini menggelar event bertajuk "Telkom Hackathon 2018", sebuah kompetisi pengembangan aplikasi bisnis digital dengan menggunakan produk API dan big data analitik dari pada platform digital Telkom terbaru, xsight.
Ketua Satgas Telkom Hackathon 2018 Ahmad Djakarsih mengatakan, ajang ini diselenggarakan untuk menjaring terobosan inisiatif digital di berbagai bidang, mendukung tumbuhnya enterpreneur digital serta menggali potensi generasi muda di Indonesia.
BACA JUGA: BTN Lanjutkan Program Berhadiah Tanpa Diundi
"Kami juga berharap event ini bisa menjadi ajang berkumpulnya para developer muda sebagai agen pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia yang kreatif dan memiliki kompetensi IT yang mumpuni,” kata Ahmad Djakarsih dalam siaran tertulisnya, Sabtu (23/12).
Platform xsight ini memberikan pengalaman Like Never Before bagi perusahaan dan developer dalam hal memanfaatkan Big Data dan API Telkom Group dan partner secara mudah.
BACA JUGA: 2018, Sektor Pelayaran Diprediksi Tumbuh Stabil
Pada kompetisi ini, ada 4 kategori pengembangan aplikasi yang diperlombakan yaitu e-Commerce, Logistik, Financial Services dan kategori umum.
Acara ini berlangsung dalam beberapa tahap yaitu babak roadshow, babak penyisihan, coaching clinic dan grand final. Roadshow telah diselenggarakan di lima kota di Indonesia; Makassar (18/12), Yogyakarta (19/12), Malang (19/12), Bandung (20/12) dan Jakarta (20/12). Roadshow digelar di lokasi DILO ( Digital Lounge) Telkom Indonesia.
BACA JUGA: Jangan Khawatir, Kualitas Rumah Subsidi Terjamin
Saat roadshow, developer diajak mengenal lebih jauh mengenai bisnis digital Telkom Group, Indigo Inkubator program dan tentunya perkenalan dengan produk API dan Big Data yang ada di www.telkomxsight.com.
Setelah rangkaian roadshow selesai, peserta diberikan waktu untuk mendaftarkan dan mengembangkan karya mereka dalam bentuk Minimum Viable Product (MVP) via online di expose.uzone.id/hackathon sampai tanggal 11 Februari 2018.
Setelah seluruh karya peserta dikurasi oleh tim juri, pada tanggal 17 Februari 2018, Telkom akan mengumumkan 20 tim finalis untuk diundang guna mengikuti tahap akhir yaitu coaching clinic dan grand final.
Pada tahap penjurian tahap akhir, pada tanggal 24 sampai dengan 25 Februari 2018, 20 karya yang terpilih akan mengikuti Coaching Clinic dan Grand Final Hackathon dengan bantuan biaya transportasi dan akomodasi dari Telkom.
Pada kegiatan Coaching Clinic, para finalis akan mendapatkan program pelatihan dari para ahli guna menyempurnakan karya yang sudah dikirimkan. Setelah mengikuti Coaching Clinic, para finalis diberi kesempatan untuk menyempurnakan karya mereka sebelum nanti mempresentasikan karya akhir didepan dewan juri.
Tim juri yang terdiri dari ahli teknologi dari dalam dan luar Telkom ini akan memilih 1 tim pemenang dari setiap kategori (e-commerce, logistik, financial services dan umum) dengan hadiah total Rp 200 juta dan juga hadiah benchmarking trip yang disediakan oleh Mitra Telkom, Liferay dan Cellum dengan tujuan ke Sydney dan Budapest untuk 2 tim terbaik.
Melalui Hackathon, para peserta berkesempatan untuk mengekspresikan karyanya, mendapatkan pelatihan dari tim ahli dan juga membangun kompetensinya pada level yang lebih tinggi. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Berbagi Kiat Sukses Restrukturisasi Korporat
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh