jpnn.com - PT Telkom Indonesia secara resmi meluncurkan BigBox melalui acara virtual, Rabu (2/12).
BigBox ini merupakan solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah dalam menjawab tantangan mengenai data yang tersebar, tidak terintegrasi dan sulit untuk dimanfaatkan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PA 212 Ngotot Reuni? Rizieq Shihab Tak Muncul, Moeldoko Angkat Suara
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, BigBox merupakan wujud nyata kontribusi Telkom dalam pemanfaatan data bagi masyarakat luas.
"BigBox merupakan bagian dari fokus bisnis digital yang tengah Telkom kembangkan khususnya dalam rangka mengakselerasi pengembangan platform digital, sejalan dengan transformasi menjadi perusahaan," kata Ririek pada saat peluncuran BigBox.
BACA JUGA: Inilah Platform Pembelajaran dan Pengembangan Diri di Era Informasi
BigBox ialah layanan end-to-end big data platform, produk dari Amoeba sebagai inkubasi model startup internal perusahaan.
Selain itu, BigBox juga memiliki vertical platform, yaitu social media analytic platform (BigSocial), e- commerce analytic platform (BigCommerce) dan one data management platform (BigOne).
BACA JUGA: Spotify Beli Platform Ini
Khusus untuk BigOne, akan diusung oleh Telkom untuk menjadi platform Satu Data Indonesia, secara nasional.
BigBox diyakini mampu memenuhi semua hal yang tercantum dalam kebutuhan Satu Data Indonesia. Mulai dari lingkungan data yang terintegrasi, pengolahan data, analitik yang akurat dan dipertanggungjawabkan, sampai menghasilkan insight untuk pengambilan keputusan serta API (Application Programming Interface).
Meski baru diluncurkan, sepanjang perjalanan pengembangan BigBox pun telah teruji di berbagai use case implementasi big data.
Beberapa di antaranya, seperti proyek yang mengintegrasikan 5.518 sumber data SPBU, bahkan telah mengantarkan BigBox meraih penghargaan nasional dan internasional.
“Diharapkan layanan ini mampu secara optimal mendorong ekonomi Indonesia maju lebih cepat. Kami juga mendorong digital talent di Telkom dan BUMN untuk dapat bersama menggali potensi big data ini dan mampu menghadirkan layanan terbaik untuk semua,” pungkasnya. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian