SURABAYA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk memperkuat jaringan broadband dalam waktu lima tahun ke depanInfrastruktur berbasis fiber optik, Multi Services Access Network (MSAN) dan Gigabit Passive Optical Networking (GPON) pun digelar
BACA JUGA: Waspadai Aksi Jual
Transformasi jaringan itu disebut dengan Next Generation Network (NGN).Deputi Executive General Manager Access Network II PT Telkom Tbk Mohammad Warif Maulidy mengatakan, saat ini, semua bisnis jaringan mengarah ke layanan broadband
BACA JUGA: Slamet Riadhy Pimpin PT Pertamina Geothermal
Untuk GPON saja, kecepatan jaringannya mencapai 100 mbps (megabit per second)Salah satu layanan yang kini sedang dikembangkan Telkom adalah tayangan televisi berbasis internet protocol (IP) yang membutuhkan jaringan data ekstra
BACA JUGA: Kredit BCA Melejit
Di Jatim, IP TV direncanakan uji coba pada awal Desember 2011"Ibarat jalan, ini jalan yang cukup lebar," ungkapnya.Penguatan jaringan ini, kata dia, berupa implementasi Nusantara Super Highway di tanah airJaringan ini diklaim memiliki unlimited bandwidthMaulidy mengungkapkan, transformasi jaringan dimulai di Sentra Telepon Otomat (STO) Gandaria, STO Semanggi II, dan STO Injoko"Lokasi lainnya akan menyusul sesuai prioritas berdasar demand triple services dan modernisasi jaringan," tuturnya.
Saat ini, market share Telkom di layanan broadband lebih dari 65 persen, sedangkan seluler 45 persen, IME (Information, Media, Edutainment) 30 persen, dan fixed line 95 persenIME merupakan new wave business Telkom yang kontribusi revenue-nya mencapai 22 persen
Posisi ini meningkat drastis dibanding 2008 yang hanya mencapai 7 persenDitargetkan, kontribusi IME bakal terus meningkat menjadi 33 persen pada 2015 mendatang.
Sementara itu, Per September 2011, Telkom mencatat angka pertumbuhan pelangganUntuk pelanggan wireline tumbuh 2 persen, seluler 12 persen, dan Flexi tumbuh 8 persenJumlah pelanggan broandband juga mengalami peningkatanUntuk produk Speedy tumbuh 43 persen, dan Telkomsel Flash 39 persen(gal/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Lampaui Target Produksi
Redaktur : Tim Redaksi