jpnn.com, PALEMBANG - Momen perayaan agustusan tak hanya identik dengan pengibaran bendera serta berbagai macam perlombaan.
Namun, terdapat juga makanan khas, seperti telok ukan di Palembang, Sumatera Selatan.
BACA JUGA: PDIP Undang Cak Nun di Masjid At-Taufiq, Makanan Khas Nusantara Jadi Takjil
Salah seorang pedagang telok ukan Mbak Yul (45) meyakini makanan itu hanya ada di Palembang.
"Telok ukan ini makanan tahunan, hanya ada pada saat 17 Agustus," katanya saat ditemui di lapak jualannya di Jalan Merdeka, Rabu (17/8).
BACA JUGA: Pemkot Palembang Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Benteng Kuto Besak
Ibu dari tiga orang anak itu mengatakan dia mulai berjualan pada 1 hingga 17 Agustus.
"Mulai jualan tanggal 1, puncaknya pada 17 Agustus. Telok ukan yang terjual bisa mencapai 100 hingga 200," katanya.
BACA JUGA: Selain Pempek, 7 Makanan Ini Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Kota Palembang
Telok ukan sendiri berasal dari ungkapan 'dibilang telur, tetapi bukan telur, dibilang bukan, tetapi telur. Jadilah namanya telok ukan'.
"Satu telok dijual lima ribu rupiah," ujarnya.
Sementara itu, Dahlia salah seorang pembeli mengatakan dirinya setiap tahun membeli telok ukan tersebut.
"Makanan ini kan jarang ditemui, hanya saat 17 Agustus saja," katanya.
"Hitung-hitung ikut menyemarakan momen 17 Agustus. Telok ukan ini hanya ada di Palembang saja," ucapnya. (mcr35/jpnn)
Bahan dan cara membuat telok ukan
Bahan
Telur bebek
Santan kelapa
Daun suji
Daun pandan
Garam
Cara memasak
Buang isi telur dari cangkangnya
Kemudian isi telur tersebut dikasih garam, santan, daun suji, dan daun pandan sebagai pewarna telok
Setelah tercampur diaduk hingga rata, masukkan bahan-bahan tersebut ke cangkang telur kemudian tutup telur dengan kayu gabus, lalu dikukus.
Tunggu hingga 30 menit agar telok ukan matang hingga merata
Seusai matang, telok ukan siap disajikan dan disantap bersama keluarga, teman dan orang-orang terkasih
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Cuci Hati