Telusuri Kasus B1617 pada WNI, Kemenkes Temukan Klaster Keluarga

Selasa, 04 Mei 2021 – 23:15 WIB
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmidzi M.Epid. Foto/ilustrasi: tangkapan layar dalam video Kemenkes.

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tentang kasus varian B1617 yang menjangkiti seorang Warga Negara Indonesia (WNI).

Nadia mengonfirmasi bahwa WNI yang terinfeksi B1617 ini adalah tenaga kesehatan.

BACA JUGA: Begini Penjelasan Kemenkes Soal 3 Varian Baru dari Mutasi Covid-19 di Indonesia

“Memang beliau adalah tenaga kesehatan ya, yang banyak berhubungan dengan pasien-pasien yang merupakan WNA,” kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Kementerian Kesehatan di Youtube, Selasa (4/5).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu belum bisa memastikan varian asal India tersebut berasal dari transmisi lokal atau imported case.

BACA JUGA: WNI yang Terjangkiti Covid-19 Varian B1351 Meninggal Dunia, Simak Penjelasan Kemenkes

Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan penelusuran kontak pada kasus mutasi virus Covid 19 varian B1617 ini ditemukan klaster keluarga.

“Memang ini adalah klaster keluarga,” ucap Nadia.

BACA JUGA: Kemenkes Terbitkan Juknis Baru Tentang Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Suami dan anak dari WNI yang disebut Nadia juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 3 April 2021 lalu.

“WNI B1617 ini positif di awal April dengan kondisinya sekarang tidak ada gejala berat, jadi hanya melakukan isolasi mandiri. Saat ini sudah sehat, sudah negatif,” tutur alumnus Universitas Indonesia itu.

Nadia memastikan contact tracing masih dilakukan secara masif kepada orang-orang yang diketahui memiliki riwayat kontak dengan keluarga WNI tersebut.

Sebelumnya, Nadia mengonfirmasi bahwa Indonesia telah mengidentifikasi mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1617 asal India yang dinilai bermutasi ganda.

Varian ini ditemukan melalui Whole Genome Sequence (WGS) dengan jumlah dua kasus yang diketahui berasal dari WNI yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan dan seorang WNA asal India.

Saat ini, Warga Negara India itu menjalani masa pemulihan dan isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. (mcr9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler