jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi sepertinya belum puas dengan hasil tangkapan dalam dugaan suap yang melibatkan bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, Rudi Rubiandini.
Kendati sudah menetapkan Rudi, petinggi Kernel Indonesia Simon G Tanjaya, serta seorang yang diduga kurir bernama Devi Ardi sebagai tersangka, lembaga pemberangus korupsi ini masih memburu nama-nama lain yang diduga terlibat.
BACA JUGA: PD Dorong KPK Usut Temuan Dana di Ruangan Sekjen ESDM
"Sedang ditelusuri nama-nama lain yang terlibat," tegas Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Selasa (20/8), di Kantor KPK.
Memang, kata Johan, sejauh ini yang ditemukan adalah Simon menyerahkan uang kepada Ardi. Oleh Ardi, uang kemudian diserahkan ke Rudi.
BACA JUGA: ICW Mensinyalir Dugaan Korupsi Lebih Besar di Era BP Migas
KPK kini tengah mendalami darimana asal usul uang Simon yang diberikan kepada Rudi melalui perantara Devi Ardi itu.
"Ada penyelenggara negara terima uang dan ditelusuri ternyata uang itu dari S. Uang S dari siapa, itu sedang ditelusuri," jelasnya.
BACA JUGA: Ruhut Tetap Optimis Jadi Ketua Komisi III
Dia menegaskan, KPK tidak berhenti sampai disitu saja. "Jadi, sementara ini dulu. Nanti masih dikembangkan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rustriningsih Siap Ikut Konvensi Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi