jpnn.com - JAKARTA - Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) bentukan Mabes Polri terus bergerak menelusuri kebenaran testimoni Fredi Budiman tentang aliran dana dari bisnis haram ke para penegak hukum. Rencananya, tim itu akan berangkat ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/8).
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, tim itu akan mencari kamera pemantau CCTV yang mengawasi gerak-gerik Fredi selama masih menjadi penghuni salah satu lapas di Nusakambangan. Selanjutnya, isi CCTV akan langsung dikofirmasi ke para petugas lapas.
BACA JUGA: Archandra Pilih Ibu Pertiwi, Tolong Jangan Disudutkan Lagi
"Hari ini tim berencana ke Nusakambangan. Antara lain mencari CCTV dan mengonfirmasi kepada petugas lapas," kata Boy saat ditemui di sela-sela acara Masyarakat dan Polri Bersatu Bergerak Bersama Melawan Narkoba di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (14/8).
Selain itu, lanjut Boy, TPFG juga akan mendatangi kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tim akan mengonfirmasi soal transaksi mencurigakan di rekening Fredi yang mencapai Rp 3,6 triliun.
BACA JUGA: Ini Saran Denny Indrayana untuk Menteri Archandra
Boy pun berharap gerak cepat TPFG bisa segera memperjelas pengakuan Fredi sebagaimana tulisan Koordinator KontraS Haris Azhar. “Nanti kami koordinasi dengan PPATK, mudah-mudahan minggu ini ada titik terang," tandas bekas Kapolda Banten ini.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Sidak Lapas Lambaro, Ada yang Dapat Perlakuan Istimewa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk, Bersama-Sama Tolak Politk Uang
Redaktur : Tim Redaksi