Temani Ridwan Kamil Bertemu Gubernur Tokyo, Bupati Dony: Kami Buka Peluang Kerja Sama

Minggu, 05 Maret 2023 – 11:37 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama Wali Kota Bogor Bima Aria ikut menemani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Gubernur Tokyo Koike Yuriko. Foto: Pemda Sumedang

jpnn.com, TOKYO - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama Wali Kota Bogor Bima Aria ikut menemani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Gubernur Tokyo Koike Yuriko di Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo, Jepang, Jumat (3/3).

Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibahas, sala satunya kemitraan pasca-G20 Urban 20 Indonesia. 

BACA JUGA: Bupati Dony Ahmad Optimistis Sumedang jadi Juara KIJB 2022

Bupati Dony mengatakan ada pembelajaran yang diambil dari pertemuan tersebut, yakni Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk Pemda Sumedang, melihat kembali pokok-pokok kerja sama terutama pada tiga prioritas utama presidensi G20 Indonesia.

"Tiga prioritas utama Presidensi G20 tersebut, yaitu Arsistektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Berbasis Digital, dan Transisi Energi," kata Bupati Dony Ahmad Munir.

BACA JUGA: Sumedang Jadi Contoh Pengembangan Kacang Koro Pedang, Bupati Dony Lakukan Hal Ini

Menurut Bupati Dony, Jepang dan Indonesia merupakan mitra strategis yang tidak terpisahkan, baik di sektor ekonomi maupun politik, termasuk keamanan.

"Dengan Indonesia menjadi tuan rumah G20 pada 2022 lalu dan menjadi tuan rumah ASEAN, Pemerintah Daerah optimistis kemitraan ini akan semakin berkembang," ujar Bupati.

BACA JUGA: Bupati Dony Dorong FAKN I Lahirkan Deklarasi Sumedang

Dia menerangkan, Pemda Sumedang akan terus meningkatkan peluang kerja sama, khususnya bidang ketenagakerjaan dengan meningkatkan kualitas dan pelatihan secara berkelanjutan.

"Kami membuka peluang kerja sama bagi Jepang, khususnya dengan Tokyo, dalam bidang ketenagakerjaan, mengingat kondisi Jepang yang tengah kekurangan tenaga kerja," tuturnya.

Dia mengatakan Pemda Kabupaten Sumedang telah melepas puluhan tenaga kerja melalui penyalur resmi dalam beberapa gelombang untuk magang dan bekerja di Jepang setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan.

"Bidang ketenagakerjaan akan menjadi prioritas utama kami. Saat ini Jepang sangat membutuhkan para pekerja berketerampilan khusus yang siap bekerja di 14 industri seperti perawatan, layanan makanan, konstruksi, dan lain sebagainya," tutur Bupati Dony. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lucky Hakim Mengundurkan diri, Ridwan Kamil Kesulitan Menghubunginya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler