jpnn.com - MAKASSAR - Warga di sekitar Danau Mancini Sombala, Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat yang mengambang di danau.
BACA JUGA: Duh... LC Karaoke Masih Belia, Seperti Ini Penampakannya
Aparat Polsek Tamalate dipimpin Kapolsek Kompol Amrin AT langsung ke lokasi setelah menerima informasi dari warga. Petugas langsung mengevakuasi jasad Dedy dan membawanya ke RS Bhayangkara. Kapolsek mengatakan, seorang warga bernama Kamaluddin Sultan (35), mengakui kalau jasad yang tewas adalah anaknya.
“Jenazah korban tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 21.15 Wita. Adapun hasil dari visum yang dilakukan tim Forensik RS Bhayangkara dipimpin oleh Kompol dr. Mauluddin, tidak ada ditemukan tanda kekerasan, luka-luka. Namun dari hasil pemeriksaan urine korban positif mengonsumsi narkoba,”kata Amrin, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Selasa (6/9).
BACA JUGA: Suruh Istri Kalau Tidur Pakai Baju Sailor Moon, tapi...Sobek
Amrin membenarkan, korban merupakan teman dari Rahmat Hidayat dan Fadli, pelaku begal yang sudah diamankan di Polsek Tamalate.
Sebelumnya diketahui jika pelaku bersama dua rekannya masing-masing bernama Rahmat Hidayat (15), warga jalan Kijang, lorong 22 B/15 A, dan Fadli (17), warga jalan Kijang lorong B, dikejar warga dalam tindak pidana begal yang terjadi di jalan Manunggal 22 Kecamatan Tamalate, terhadap pasangan kekasih RS (19) dan JL (18).
BACA JUGA: Ini Alasan Pemekaran Kutai Utara Terhambat
Dedy meninggal karena tenggelam di kanal Taman Kota Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate di samping kantor BNN. Sementara rekannya bernama Rahmat Hidayat alias Dede babak belur dihajar massa. Sementara Fadli dievakuasi saat ia mengapung di danau, ketika duduk bersila dengan menggunakan jimat kebal, serta mengaku bisa mengapung di atas air. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejahatan Marak, DPR Usulkan Penjahat Langsung Ditembak
Redaktur : Tim Redaksi