jpnn.com, WASHINGTON - "Jalan Ditutup." Tulisan itu terpampang di jalanan menuju perbukitan Rocky Mountain National Park, Colorado, AS, Sabtu (22/12). Tempat tersebut terdampak shutdown (penghentian operasi) sebagian badan pemerintahan ferderal AS.
Tanda serupa ada di kediaman pemimpin pergerakan hak-hak sipil Martin Luther King Jr. "Karena tak adanya alokasi (dana, Red) federal, fasilitas taman nasional ini ditutup demi keselamatan pengunjung dan sumber daya di taman ini," bunyi keterangan yang terpampang di depan kediaman Martin Luther King Jr di Atlanta.
BACA JUGA: Trump Ngotot Bangun Tembok, Pemerintah AS Terancam Tutup
Seperti dilansir BBC, sekitar 80 persen pekerja di taman nasional memang diliburkan. Kalau toh ada yang buka, fasilitas yang disediakan terbatas. Sebab, sejak Jumat tengah malam (21/12) pemerintah AS mengalami shutdown sebagian.
Hal tersebut terjadi setelah Senat tak menyetujui usul pendanaan yang diajukan oleh pemerintah. Sebab, di dalamnya ada biaya untuk pembangunan tembok yang memisahkan AS dan Meksiko. Besarnya mencapai USD 5 miliar atau setara dengan Rp 72,77 triliun.
BACA JUGA: Trump Minta Duit Rp 344 T untuk Tembok Impian
Tak semua lembaga lantas tutup. Sebab, 75 persen pendanaan pemerintah telah disetujui hingga tahun depan.
Nah, 25 persen sisanya itulah yang pendanaannya habis pada Jumat tengah malam. Termasuk di dalamnya departemen keamanan dalam negeri, perdagangan, kehakiman, transportasi, serta perumahan dan pengembangan perkotaan. (sha/c11/dos)
BACA JUGA: Pemerintah AS Buka Lagi, Tak Ada yang Jadi Pemenang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Pilih Pemerintah Tutup ketimbang Membantu Imigran
Redaktur & Reporter : Adil