Tempuh Perjalanan Laut 9 Jam Agar Bisa Ikut UNBK SMA

Minggu, 08 April 2018 – 14:02 WIB
Siswa SMA ujian nasional. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KOTABARU - Sebanyak 60 siswa SMAN Pulau Sembilan Kotabaru, Kalsel, terpaksa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah lain di luar pulau, yang dimulai besok (9/4). Hal ini karena minimnya akses internet di daerah tersebut.

Butuh waktu 9 jam perjalanan laut menuju SMAN 2 Kotabaru, sekolah tempat mereka mengikuti UNBK.

BACA JUGA: UNBK SMA 2018 Berpotensi Bermasalah

Menyiasati agar para siswa SMAN Pulau Sembilan bisa mengikuti UNBK, Dinas Pendidikan Kalsel memberikan fasilitas ke semua siswa. Mulai akomodasi hingga transportasi ke Pulau Laut Utara.

Untuk diketahui, ujian nasional tahun ini adalah ujian perdana bagi para siswa SMAN Pulau Sembilan mengikutinya dengan cara online atau berbasis komputer.

BACA JUGA: UNBK Tingkat SMK Harus Segera Dievaluasi

Kepala Bidang Bina SMA Disdik Kalsel, Muhammadun mengungkapkan pelaksanaan UNBK SMA tahun ini adalah yang spesial. Pasalnya, jika tahun lalu masih banyak siswa yang mengikuti ujian nasional kertas pensil(UNKP), tahun ini semua siswa di jenjang SMA menggelarnya dengan UNBK.

“Dukungan kepada para siswa di SMAN Pulau Sembilan agar tahun ini menggelar UNBK sangat banyak. Baik dari orang tua, hingga siswa sendiri. Kami respons dengan memberikan fasilitas bantuan. Terutama transportasi mereka,” ujar pria yang akrab disapa Madun.

BACA JUGA: Kabel Laut Menuju Jayapura Putus, Telkom Siapkan Alternatif

Soal perangkat UNBK di SMAN 2 Kotabaru, dia menegaskan mencukupi ketika para siswa dari SMAN Pulau Sembilan ikut gabung. “Perangkat komputer sudah kami siapkan sejak jauh hari. Jumlahnya sangat mencukupi,” terangnya.

Madun tak memungkiri, minimnya jaringan internet di daerah pesisir membuat sekolah di daerah tersebut tak cepat bergerak maju. Dia menyayangkan, para provider tak memikirkan ini. Malah dirinya menilai, para penyedia jasa jaringan internet ini hanya berpikir untung dan rugi.

“Jangan hanya memikirkan di daerah perkotaan saja. Sudah saatnya mereka memikirkan ini. Jaringan internet ini sebagai penunjang siswa saat ujian,” ucapnya.

Terlebih sebutnya, gubernur punya visi dan misi yang salah satunya adalah Kalsel Cerdas. Pihaknya menargetkan, pada ujian tahun depan, siswa SMAN Pulau Sembilan tak lagi gabung dengan SMAN 2 Kotabaru.

“Yang pasti. Terlaksananya UNBK 100 persen tahun ini di jenjang SMA suatu capaian yang sangat bagus. Tahun depan Insya Allah siswa di Pulau Sembilan tak lagi harus ke SMAN 2 Kotabaru,” harapnya.

Berdasarkan data dari Disdik Kalsel, dari 20.082 siswa SMA kelas XI se Kalsel, sebanyak 1.916 bergabung ke sekolah terdekat pada saat UNBK. Dan sebanyak 18.166 siswa melakukannya secara mandiri di sekolah mereka sendiri.

Siswa di Kota Banjarmasin terdata paling banyak merger ke sekolah lain, jumlahnya mencapai 498 orang. Diiringi, siswa dari Kabupaten Tanah Laut sebanya, 353 orang.

Sementara, siswa di Kota Banjarmasin juga merupakan siswa terbanyak mengikuti UNBK secara mandiri, jumlahnya mencapai 3.925 diiringi siswa di Kabupaten Kotabaru, sebanyak 1.803 siswa. (mof/by/ran)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Siswa Ogah Ikut UNBK


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler