Temuan Polisi di Jombang Bukan Bom

JAKARTA - Pihak Kepolisian Sektor Diwek, Jombang, Jawa Timur, menyita sekitar 30 kilogram bahan peledak dari seorang warga Malang, pada Senin (17/8) laluNamun, seperti dikatakan Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak, temuan bahan dari jenis sulfur (belerang) dan bronze (serbuk aluminium) itu bukan bahan untuk bom

BACA JUGA: Mantan Walikota Medan Segera Dieksekusi

"Barang itu bahan mercon, bukan bahan pembuat bom," kata Sulis, Selasa (18/8).

Selain di Malang, Sulis juga sempat mengatakan tentang seorang warga yang tewas akibat ledakan yang dia buat sendiri di Labuan, Banten, yang juga tidak terkait aksi teroris"(Untuk) temuan itu, ternyata bahan bom ikan," katanya.

Berdasarkan temuan dua kasus tersebut, hingga kini kata Sulis, tidak ada yang memiliki kaitan dengan teroris seperti yang terjadi di Jati Asih dan Temanggung

BACA JUGA: Polisi Segera Beberkan 4 DPO Baru

"Kalau ada temuan bahan-bahan yang berkaitan peledak, jangan kesannya bom terus," imbuh Sulis pula.

Untuk diketahui, pasca kasus peledakan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, pihak kepolisian terus bekerja kerasSpekulasi dan antisipasi akan adanya aksi bom lanjutan pun terjadi, di antaranya adalah pada Sabtu (8/8), di mana polisi akhirnya menggerebek sebuah rumah di Komplek Puri Nusaphala, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat

BACA JUGA: Daerah Jangan Egois soal Kemakmuran

Di dalam rumah itu polisi menemukan bahan-bahan peledak dalam jumlah besar, yakni 120 kilogram.

Tak hanya itu, berdasarkan data dari hasil penyelidikan yang didapat, polisi selanjutnya menjalankan penyergapan di Temanggung selama empat jam, yang dilakukan oleh tim Densus 88 Anti-terorOperasi ini sempat menarik perhatian masyarakat, yang akhirnya menewaskan Ibrohim alias Boim, yang sempat diduga sebagai tokoh teroris nomor satu, Noordin M Top(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY akan Hadiri Pawai Budaya Nusantara