jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Warga Jalan Melanthon Siregar, Pematangsiantar, Sumatera Utara, mendadak heboh karena sebuah tas hitam bertuliskan ada bom yang terletak di pinggir jalan tepatnya di depan Alfamart II.
Dari pengakuan beberapa penjaga toko, tas hitam tersebut sudah ada di lokasi pada Sabtu (13/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, aktivitas di dalam toko Alfamart masih berjalan seperti biasa hingga pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Jubir PSI Bangga Pematang Siantar Paling Toleran di Sumut
Para penjaga memutuskan menutup toko, setelah komplek Alfamart sudah ramai dan beberapa polisi juga sudah berada di sekitar tas hitam yang mencurigakan tersebut.
Tulisan ‘ada bom’ dan tulisan mirip huruf Arab, membuat warga ketakutan.
BACA JUGA: Puluhan Siswa SMP Taman Siswa Kesurupan Massal
Tidak ada yang berani memeriksa langsung tas tersebut karena takut meledak.
BACA JUGA: Cekcok di Kedai Tuak, Mangala Mandi Darah Dibacok Tetangga
Suasana di pinggir jalan tepatnya di depan Alfamart II saat tas bertuliskan ada bom itu ditemukan. Foto: metrosiantar/jpg
Sementara itu, pihak kepolisian yang turun ke lokasi langsung memasang garis polisi untuk menjaga jarak warga.
Sedangkan arus lalu lintas di Jalan Melanthon Siregar langsung tutup, karena badan jalan sudah dipenuhi warga yang ingin menyaksikan tas tersebut. Tidak sedikit warga yang di lokasi memvideokan dan memoto kehebohan di lokasi kejadian.
Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Subden II/B Pematangsiantar langsung turun ke lokasi. Mereka membawa mobil dan personel dengan pakaian pelindung lengkap untuk mengevakuasi tas tersebut.
Salah seorang anggota Brimbob dengan pelan-pelan mendekat untuk memasang tali yang telah dikaitkan pada mobil penjinak bom. Detik-detik pemasangan tali ke tas itu membuat warga tegang.
Sekira Pukul 16.30 WIB, tas tersebut berhasil diangkat dan dibawa ke dalam mobil. Selanjutnya mereka membawa tas tersebut ke lapangan Brimob di Jalan Ahmad Yani, Pematangsiantar. Di sana, tas itu diperiksa dan untuk memastikan apa isinya.
Untuk memastikan isi tas tersebut, Petugas Jibom membutuhkan hampir sekitar 30 menit. Anggota Jibom kemudian meledakkan tas tersebut. Dan selanjutnya diperiksa. Setelah dicek ternyata tas tersebut hanya berisi pot bunga dan tanah. Dipastikan tidak ada bahan peledak di tas tersebut. (mag03/pra/esa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpental dari Pintu Angkot, Pelajar Tewas Mengenaskan
Redaktur & Reporter : Budi