jpnn.com, QATAR - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Qatar, Ridwan Hassan di Doha, Qatar, Selasa (3/10)
Menaker Ida menyampaikan sejumlah agenda yang akan dilakukan selama kunjungan kerja di Qatar, antara lain tentang Business Matching yang mempertemukan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan mitra usaha/agensi atau pemberi kerja di Qatar.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Perlu SDM Unggul untuk Hadapi Teknologi AI
"Business matching ini bertujuan untuk perluasan peluang atau kesempatan kerja di sektor formal," ucap Menaker.
Menaker Ida berpandangan, sudah saatnya Indonesia secara bertahap memfasilitasi pembukaan peluang kerja di sektor formal agar Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ditempatka memiliki kompetensi memadai.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Tegaskan Pemerintah Serius Jamin Hak Pekerja Migran Indonesia
"Kami menganggap bahwa kompetensi yang dimiliki Pekerja Migran Indonesia adalah bagian utama dari self defense, di mana dengan memiliki kompetensi kerja maka Pekerja Migran Indonesia memiliki perlindungan bagi dirinya sendiri," ucap Menaker.
Dia menyampaikan pihaknya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja Qatar dalam rangka penguatan kerja sama bilateral mengenai penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Temui Dubes RI untuk Kuwait, Bahas 2 Hal Penting Ini
Selain itu, dia akan melakukan Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia kepada Pekerja Migran Indonesia yang ada di Qatar. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Dubes Ridwan Hassan di Qatar, Menaker Ida Fauziyah Bahas Sejumlah Agenda Penting
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian