jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Koalisi Kader Partai Golkar (KKPG) Ahmad Yani Panjaitan, bersama sejumlah kader muda lainnya mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi sekaligus meminta restu agar Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, menjadi kader Partai Golkar pasca pemecatannya dari PDIP.
BACA JUGA: Bikin Kader Golkar Nyaman, Airlangga Terus Kebanjiran Dukungan Jadi Ketum
"Ini adalah bentuk silaturahmi sekaligus meminta arahan dan bimbingan beliau untuk kejayaan Partai Golkar ke depan,” ujar Ahmad Yani, dalam rilis yang dibagikan seusai pertemuan, Rabu (8/1).
Menurut Kordinator Koalisi Organisasi Pemuda untuk Jokowi (KOPI JOKJA), dukungan Partai Golkar dalam Pilpres 2024 tidak terlepas dari peran besar Jokowi sebagai "kingmaker".
BACA JUGA: Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
Yani menegaskan bahwa kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres lalu juga menjadi bukti soliditas dukungan Jokowi kepada putranya serta Partai Golkar.
Mantan Ketua Umum PP Sarjana Al Washiliyah ini menilai kehadiran Gibran sebagai simbol kebangkitan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
“Tidak bisa dipungkiri, jika bukan karena dukungan Pak Jokowi, Golkar mungkin tidak akan meraih kemenangan signifikan di 15 provinsi. Maka dari itu, kami meminta restu beliau agar Mas Gibran bersedia menjadi kader Golkar,” jelas Yani.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah fungsionaris Golkar turut hadir, di antaranya Wasekjen DPP Golkar Lisman Hasibuan, Johnson S, Ahmad Fauzi, dan Uui Hamdan.
Para kader muda Golkar ini berdiskusi langsung dengan Jokowi terkait potensi Gibran untuk membawa Golkar menuju kejayaan baru.
“Yang paling utama adalah restu Pak Jokowi. Soal posisi Mas Gibran di Golkar nanti, itu urusan struktural partai. Kami hanya ingin memastikan bahwa potensi beliau diakui oleh semua pihak di Golkar,” tambah pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPI KNPI ini.
Dia juga menekankan pentingnya keberadaan sosok Gibran untuk mendongkrak daya tarik Partai Golkar di kalangan pemilih muda, yang diproyeksikan mendominasi pemilu 2029.
“Dengan 68 persen pemilih nanti berasal dari generasi milenial dan Gen Z, figur seperti Mas Gibran sangat dibutuhkan untuk menarik minat mereka. Golkar butuh ikon muda untuk meraih kemenangan,” tutur Yani. (jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh