jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sudah bertemu dengan pihak keluarga Brigadir J korban peristiwa baku tembak antaranggota polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Komisioner Komnas HAM Choirum Anam mengatakan setelah bertemu dengan pihak keluarga Brigadir J, Sabtu (16/7), pihaknya mendapat banyak keterangan, khususnya terkait video dan foto yang beredar di publik tentang kematian Brigadir J.
BACA JUGA: Sebaiknya Pengusutan Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo Libatkan Keluarga Brigadir J
"Kami diberikan banyak keterangan, banyak foto, dan video oleh pihak keluarga," kata Choirul Anam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/7).
Menurut dia, yang paling penting ialah bagaimana foto dan video tersebut diambil dan seperti apa konteksnya, termasuk keterangan keluarga Brigadir J yang mengaku ada pihak meretas telepon seluler. "Kami mendapatkan informasi kapan peretasan dilakukan, polanya seperti apa, dan lainnya," tambahnya.
BACA JUGA: Kapolri Berani Mengajak Pihak Eksternal Usut Penembakan Brigadir J, Kompolnas: Kami Apresiasi
Tidak hanya itu, lanjut dia, Komnas HAM juga mendapat keterangan adanya polisi yang datang dalam jumlah besar ke rumah keluarga korban Brigadir J di Jambi.
Komnas HAM menyambut baik informasi, keterangan, serta video maupun foto yang diberikan oleh pihak keluarga Brigadir J. Hal itu diperlukan untuk mengungkap peristiwa sebenarnya terkait kematian Brigadir J.
BACA JUGA: 4 Langkah Komnas HAM Bongkar Kasus Kematian Brigadir J, Sayatan & Jumlah Tembakan
Langkah yang dilakukan Komnas HAM tersebut merupakan tahapan awal dalam mengungkap kasus baku tembak pada Jumat (7/8).
Sebagaimana diketahui, Polri melibatkan Komnas HAM dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam mengusut kasus baku tembak sesama anggota polisi di rumah dinas Ferdy Sambo. Polri dan Komnas HAM akan bekerja sesuai tugas, wewenang, dan fungsinya masing-masing sesuai mandat undang-undang. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi