jpnn.com - CIANJUR - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo hari ini menyemarakkan kampanye partainya di Cianjur, Jawa Barat. Namun, kunjungannya ke Cianjur tidak hanya untuk kampanye. Sebab, pria penyuka musik cadas itu juga mengunjungi pesantren sekaligus bersilaturahmi dengan para kiai dan ulama.
Di sela-sela agenda kampanye di Cianjur, Jawa Barat, capres yang biasa dipanggil Jokowi ini bersilaturahmi dengan sejumlah ulama setempat di Pondok Pesantren Gelar di Desa Peuteuy Condong, Kecamatan Cibeber. Jokowi yang mengenakan kemeja putih tiba di Pondok Pesantren Gelar sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut langsung oleh pengasuh pondok, KH Muhammad Faisal.
BACA JUGA: NasDem Optimistis Imbangi Suara Golkar
Pertemuan Jokowi dan KH Muhammad Faisal berlangsung secara tertutup. Setelah 15 menit bertemu KH Muhammad Faisal, mantan Wali Kota Surakarta ini keluar dari pesantren dengan mengenakan sorban warna merah di lehernya. Ia juga tampak menenteng selembar sajadah.
"Ini silaturrahmi dengan tokoh ulama. Saya dikenalkan dengan Pak Kiai oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanuddin. Saya kira semakin banyak silaturrahmi semakin baik," kata Jokowi kepada wartawan, Sabtu (29/3). Sebelum pamitan, Jokowi sempat berdoa bersama dengan Kiai Faisal.
BACA JUGA: Sedang Sibuk, Cak Imin Absen di Kampanye PKB
Sedangkan Kiai Faisal berpesan agar siapapun presiden terpilih pada Pilpres 2014 nanti bisa amanah dan istiqamah. "Kami mohon kepada siapa pun yang nanti jadi presiden agar tetap istiqamah dan amanah," ujarnya.
Karenanya KH Faisal membantah anggapan bahwa pertemuan itu sebagai bentuk dukungan ke Jokowi. Sebab, Kiai Faisal mengatakan bahwa sudah ada beberapa tokoh yang juga datang ke pondoknya. "Pak Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar, red) sama Pak Yusril Ihza Mahendra juga sudah pernah ke sini," ungkapnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Akui Jadi Capres Boneka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg Dokter Pilih Obati Masyarakat Ketimbang Tebar Uang
Redaktur : Tim Redaksi