Temui Kiai Miftachul, 27 PWNU Tegaskan Sikap soal Muktamar ke-34

Senin, 29 November 2021 – 23:59 WIB
Pertemuan Rais Aam dengan 27 PWNU, Senin (29/11). Foto: dokumentasi NU

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pimpinan Syuriyah dan Tanfidziyah dari 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia mendatangi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Dalam pertemuan tersebut, mereka menyatakan dukungan kepada Rais Aam dan kesiapan untuk menjadi peserta dalam Muktamar NU ke-34 yang rencananya akan digelar pada 17 Desember 2021 di Lampung.

BACA JUGA: Giliran PWNU Banten Minta Muktamar Diundur Tahun Depan

Rais Aam menerima para pimpinan Syuriyah dan Tanfidziyah di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/11).

Berdasarkan keterangan yang diterima JPNN.com, mereka berasal dari PWNU Jawa Timur, Jawa Tengah,Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

BACA JUGA: Begini Respons Santri Muda Tentang Muktamar NU dan Kepemimpinan

Kemudian, apa pula PWNU Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung Moh Mukri menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Muktamar NU ke-34 sejak 2020 lalu.

BACA JUGA: Muktamar NU Akan Dipercepat, PKB Samina Wa Athona Keputusan PBNU

Ketua NU Lampung itu mengaku trlah menyiapkan segala daya dukung dan fasilitas untuk menyelenggarakan muktamar.

"Setelah pemerintah memberlakukan PPKM Level 3, kami selaku Panitia Daerah sekaligus Pimpinan Wilayah NU bersama 27 wilayah provinsi, siap mendukung dan melaksanakan Muktamar NU ke-34 pada 17-19 Desember 2021 sesuai instruksi Rais Aam PBNU,” tutur Mukri.

Dia bahkan mengungkapkan koordinasi yang baik sudah terbangun untuk menyiapkan Muktamar NU ke-34 sebelum adanya pertemuan dengan Rais Aam.

“Hasil koordinasi terakhir dengan Kapolda, Danrem, dan Gubernur Lampung, semuanya menyatakan Siap. Termasuk Gubernur Lampung yang sudah menyiapkan dukungan sarana, fasilitas, maupun pendanaan," papar Mukri.

Rektor UIN Lampung itu juga membantah spekulasi yang menyebut Muktamar NU ke-34 tidak memungkinkan untuk digelar di Lampung.

“Seluruh fasilitas penginapan di sejumlah hotel, maupun pelaksanaan muktamar, baik pembukaan, persidangan, maupun penutupan, kami tegaskan sangat siap untuk menyukseskan muktamar,” ucap dia.

Di sisi lain, Rais Aam memberikan respons yang baik dengan menegaskan bahwa muktamar harus diselenggarakan pada 17 Desember 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PWNU Sumatera Selatan Amiruddin Nahrawi saat dikonfirmasi.

"Itu persis Surat Perintah Rais Aam yang ditujukan kepada Panitia Muktamar beberapa hari lalu," kata Amiruddin.

Dia juga menyampaikan pesan Rais Aam agar Muktamar NU ke-34 bisa diselenggarakan dengan mengikuti aturan organisasi yang berlaku.

"Beliau mengingatkan, muktamar harus dilaksanakan sesuai aturan, tidak menabrak AD/ART, serta penuh kedamaian dan persaudaraan," tandas Amiruddin. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler