jpnn.com, DAEGU - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengharapkan mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di Korea Selatan bisa menyerap spirit dan etos warga di Negeri Gingseng itu. Menurut Misbakhun, mahasiswa Indonesia bisa menyerap ilmu yang diserap selama di Korsel untuk digunakan demi kemajuan tanah air.
Misbakhun menyampaikan itu ketika menggelar pertemuan dan dialog dengan mahasiswa asal Indonesia yang sedang kuliah di Keimyung University, Daegu. Sebelumya, legislator Partai Golkar itu menyampaikan kuliah umum pada General Lecture 2018 K-NICE Expert Invitation Forum for East Asia: Entrepeneurship and Start Up in Indonesia, Jumat (25/5).
BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di Korea, Misbakhun Paparkan Ikhtiar Jokowi
Menurut Misbakhun, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sangat fokus pada upaya pengentasan kemiskinan. Dia meyakini jika persoalan ini segera teratasi maka akan ada lebih banyak dana di APBN yang bisa dialokasikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di mancanegara.
"Pendidikan dapat membantu masalah pengentasan kemiskinan. Apabila anak-anak muda brilian Indonesia tidak mendapat fasilitas pendidikan yang baik dari negara, maka akan banyak diambil oleh perusahaan-perusahaan asing, seperti Boeing, dan lain-lain," kata Misbakhun.
BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Perpres TNI Perangi Teroris hanya Hal Teknis
Saat ini terdapat 21 mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Keimyung University. Mereka berasal dari berbagai instansi seperti BPPT, BATAN, LIPI yang memperoleh beasiswa program master dari Bank Dunia.
Salah seorang mahasiswa yang hadir dalam pertemuan itu sempat mempertanyakan tidak adanya regulasi tentang alokasi anggaran untuk pembelian barang modal. Sebab, yang ada hanya regulasi untuk belanja barang habis pakai. Sementara mahasiswa membutuhkan barang modal untuk keperluan riset. Hal itu dianggap menyulitkan para mahasiswa.
BACA JUGA: Video Ancaman Bunuh Jokowi Direkam 3 Bulan Lalu
"Pertanyaan menarik itu akan saya sampaikan kepada Menteri Keuangan RI," ujar Misbakhun.
Misbakhun juga sempat mengajak mahasiswa Indonesia untuk selalu optimistis. Menurutnya, Indonesia harus menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan penuh harap.
Guna menghadapi Revolusi Industri 4.1, sambung Misbakhun, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan peta jalan atau road map bertitel Making Indonesia 4.0. Melalui strategi itu, Revolusi Industri 4.1 akan diarahkan untuk penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi.
"Dalam konteks inilah peluang kerja sama dengan Korea Selatan menjadi sangat relevan, sebab Revolusi Industri 4.0 membawa banyak kemudahan, tak terkecuali bagi pengembangan UKM (usaha kecil dan menengah, red) maupun start-up," demikian Misbakhun.(dem/rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Bela Keputusan Jokowi Kucurkan Gaji ke-13 plus THR
Redaktur : Tim Redaksi