jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengungkapkan Menag Yaqut Cholil Qoumas menemui secara khusus Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah.
Pertemuan itu dilaksanakan sebelum mengikuti perayaan atas selesainya penyelenggaraan haji 1444 H.
BACA JUGA: Temui Ganjar, LKPP Jadikan Provinsi Jateng Percontohan Konsolidasi Pengadaan Barang
Dalam pertemuan itu kata Dirjen Hilman, Menag Yaqut menyampaikan apresiasi atas sejumlah kemudahan yang diperoleh jemaah haji Indonesia selama beribadah.
"Dalam kesempatan itu, Menag Yaqut juga menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi jemaah haji Indonesia, khususnya saat di Muzdalifah dan Mina," ungkap Dirjen Hilman dilansir dari laman Kemenag, Minggu (2/7).
BACA JUGA: Tinggalkan Indonesia, Jokowi Bakal Temui 2 Pimpinan Negara Sahabat Ini
Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mashariq serta pihak Saudi. Oleh karena itu, Menag Yaqut menyampaikan sejumlah masalah yang muncul kepada Menhaj Saudi.
Sejumlah masalah yang dialami jemaah haji Indonesia, antara lain keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
BACA JUGA: Temui Ketua DPRD NTB, Sejumlah Elemen Masyarakat Usul Lalu Niqman Zahir jadi Pj Gubernur
"Jemaah terakhir bisa kami berangkatkan ke Mina pada pukul 13.30 waktu Arab Saudi. Hal ini menyebabkan jemaah kepanasan saat di Muzdalifah," terang Dirjen Hilman.
Mashariq yang bertanggung jawab dalam mobilisasi jemaah gagal memenuhi target untuk segera membawa jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina.
Masalah lainnya muncul saat jemaah berada di Mina. Sanitasi di sejumlah maktab yang dihuni jemaah haji Indonesia sangat buruk. Air bersih di dapur di sejumlah maktab tidak keluar. Hal ini berakibat pada keterlambatan penyiapan makanan dan distribusinya.
"Semua problem yang terjadi di Muzdalifah dan Mina disampaikan kepada Menhaj Saudi karena itu menjadi tanggung jawab Mashariq," ujar Hilman.
Hilman menjelaskan, Menhaj Taufiq sudah mendengar sejumlah persoalan yang dialami jemaah haji Indonesia. Menteri Haji akan melakukan perbaikan-perbaikan dan tidak akan membiarkan hal itu terjadi kembali.
Hadir mendampingi Menag Yaqut Cholil dalam acara Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H yang bertema "Khitaamuhu Misk" tersebut Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal AH.
Ada juga Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Pertemuan ini juga diikuti sejumlah menteri dan delegasi negara pengirim jemaah haji. (esy/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad