jpnn.com, CILACAP - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyampaikan niatnya menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan (ilegal fishing) di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Ganjar kedaulatan NKRI harus dijaga, termasuk dari kapal asing pencuri ikan.
BACA JUGA: Hati-hati! Ganjar-Mahfud Bakal Menjadi Peluru Tak Terkendali Melibas Pelaku Korupsi
"Masih banyak sekali (illegal fishing) karena potensi kita besar banget. Maka, perlu adanya, satu, pengamanan," ujar Ganjar seusai berdialog dengan ribuan warga di kantor Dewan Pengurus Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu menegaskan upaya mengamankan laut Indonesia harus melibatkan semua pemangku kepentingan, antara lain, TNI, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Tenaga Kerja.
BACA JUGA: Ganjar Tampil dengan Jaket Bomber ala Top Gun di Debat Capres
"Ini yang perlu memberikan dukungan fasilitas agar kita bisa memantau itu dengan gampang. Butuh radar, butuh sonar, butuh kapal cepat," imbuhya.
Selain itu, Ganjar juga menegaskan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk mengamankan laut Indonesia.
BACA JUGA: Pakar: Ganjar Cerdas dan Substantif dalam Debat Capres
“Pakai drone (pesawat nirawak, red), atau satelit sekarang,” kata Ganjar.
Penyandang gelar S.H. dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menambahkan upaya mengamankan laut Indonesia juga membutuhkan titik-titik logistik untuk mendukung petugas yang melakukan patroli.
Namun, jika pelaku illegal fishing masih membandel, Ganjar menegaskan opsinya ialah menenggelamkan kapal pencuri ikan.
“Kalau itu masih terjadi, maka tenggelamkan," kata gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu.(jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Ajakan Prabowo Bahas Data Pertahanan, Ganjar: Kalau Tidak Siap, Jangan Berdebat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi