jpnn.com, BANDA ACEH - Wamen ATR Raja Juli Antoni menemui Wali Nangroe Aceh Darussalam Teungku Malik Mahmud Al Haythar, Minggu (14/8).
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke provinsi paling barat Indonesia itu.
BACA JUGA: Soroti Atribut Baru Kementerian ATR/BPN, Doli: Terpenting Itu Kinerja
“Saya menyambut baik kedatangan Wamen di Aceh, juga menyampaikan harapan atas pemenuhan kesepatakan Helsinki terkait penyediaan lahan bagi mantan kombatan, tapol amnesti dan korban konflik. Hal yang sama juga sudah kami sampaikan ke Pak Jokowi,” ujar Wali Nangroe Malik Mahmud.
Pertemuan dengan Wali Nangroe diadakan sebelum Wamen ATR BPN menghadiri puncak peringatan 17 tahun MoU Helsinki.
BACA JUGA: Junimart Girsang Minta Eks Panglima TNI Bersih-bersih di Internal Kementerian ATR/BPN
“Komitmen pemenuhan butir kesepahaman damai 17 tahun lalu di Helsinki terkait penyediaan lahan bagi mantan kombatan, tapol amnesti dan korban konflik adalah komitmen ATR-BPN dan juga sudah disampaikan Menteri dalam pertemuan minggu lalu di Jakarta,” ujar Raja Juli Antoni.
Dia juga menyampaikan salam takzim dari Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto yang tidak dapat hadir secara langsung di lokasi.
BACA JUGA: Darmadi DPR Desak Kementerian ATR/BPN Perpanjang SHGB Milik AP2META, Begini Alasannya
Lebih lanjut Raja Juli Antoni mengatakan penyediaan tanah adalah bagian dari komitmen Pemerintahan Jokowi dalam menjaga perdamaian di Aceh.
"Sustainable Peace hanya bisa dicapai jika ada keadilan dan kesejahteraan yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas dengan adanya perdawmaian,” ujar politikus PSI itu. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif