Bupati Dicurigai Galang Massa Lewat Pengajian

Senin, 21 Juli 2014 – 09:44 WIB

jpnn.com - PURBALINGGA - Panggung politik di Kabupaten Purbalingga, Jateng, mulai menghangat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  2015.

Muncul isu, Bupati Purbalingga Drs H Sukento Rido Marhanedrianto, mulai menggalang masa melalu kegiatan pengajian, yang kerap diikuti olehnya.

BACA JUGA: Putuskan Rantai Peredaran Miras Tradisional

Menanggapi isu miring tersebut, saat memberikan sambutan di hadapan ratusan da'i dan takmir masjid serta Musala di Operation Room Graha Adiguna, baru-baru ini, bupai membantahnya. Menurutnya, kehadirannya dalam setiap kegiatan pengajian, semata-mata karena dirinya merasa masih belum cukup ilmu.

"Mungkin ada yang mengira saya aktif pengajian karena ingin mencari massa. Bukanlah. Itu masih jauh, saya suka pengajian sejak lama, karena saya masih merasa bodoh. Kalau sudah pintar, buat apa saya belajar?" ungkapnya.

BACA JUGA: Tak Ada Penambahan Gerbong

Dia menjelaskan, perjalanan religius dan pencarian ilmu agama yang dilaluinya selama ini, berawal dari kegalauan saat dia masih aktif menjadi salah satu pejabat penting di perbankan. Diapun mendatangi ustadzah dan meminta nasehatnya.

Saat itu, Bunda (sang ustadzah-red) menyarankan agar saya menjauhi segala larangan Allah dan menjalani segala perintahNya. Lalu saya katakan, saya belum tentu mampu. Lalu Bunda tersenyum sambil berkata, "ya sudah, kamu dekati saja para ulama". Nah, kalau yang begitu saya bisa," kisahnya.

BACA JUGA: Mucikari dan PSK Sudah Mudik Duluan

Sejak saat itu, Sukento mengaku berupaya sering mengikuti berbagai kegiatan yang mendekatkannya pada para ulama. Seperti pengajian-pengajian, silaturahim ke rumah ulama dan sebagainya. Lama-kelamaan dia memahami apa yang dimaksud oleh sang ustadzah tadi.

"Dengan saya dekat dengan ulama, maka saya termotivasi untuk selalu beramal sholih. Saya juga menjadi selalu haus ilmu agama," terangnya.

Bupati juga mengaku tidak membatasi dia harus belajar agama darimana. Dia belajar agama dari semua organisasi massa Islam, segala harakah maupun seluruh mazhab. Tak heran jika Ketua IPHI Kabupaten Purbalingga ini juga hampir mengenal akrab dan mesra dengan semua ulama dari berbagai aliran.

"Saya menuai banyak hikmah selama saya masih bersama-sama dengan para ulama. Ada yang selalu mengingatkan saya. Ada yang selalu memberikan nasehatnya kepada saya. Saya menjadi lebih tenang. Dan jarang galau lagi," ujarnya. (tya/bdg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arah Semarang Dialihkan ke Jalur Purwokerto


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler