Tenang, Klub-klub ISC-A gak Bakalan Kekurangan Duit

Jumat, 29 April 2016 – 07:22 WIB
Jersey klub-klub ISC-A. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Klub-klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) –A akan mendapatkan subsidi Rp 5 Miliar. Bukan hanya itu. PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) juga sudah menyiapkan anggaran tambahan kepada setiap klub. Rencananya, dana tambahan itu akan dibagikan saat kompetisi berakhir. 

Hanya saja, direktur PT GTS Joko Driyono mengatakan, setiap tim tidak akan mendapat bagian yang sama dari dana tambahan itu. 

BACA JUGA: Pernyataan Penting Menpora terkait Masa Depan PSSI

“Karena kecil atau besarnya bagian yang akan didapatkan oleh setiap klub, tergantung dari prestasi dan rating mereka di televisi sepanjang musim ini. Artinya, tidak sekedar dipukul rata, gotong royong, atau subsidi silang,”kata Joko Driyono, kemarin (28/4). 

Dana tambahan itu, tim yang berada di posisi papan atas klasemen akhir kompetisi sudah tentu akan menerima bagian jauh lebih besar. Namun, dari aspek rating, semua klub punya potensi yang sama untuk mendapatkan hak lebih besar. Asalkan, popularitas mereka di televisi selalu tinggi setiap kali menjalani pertandingan. 

BACA JUGA: Siap Mundur Asalkan Anggaran untuk Atlet Ikuti PON Jabar Cair

Nah, terkait hitungan rating, Joko menyebutkan bahwa itu akan dilakukan oleh stasiun televisi yang menjadi pemegang hak siar. Namun, lanjut Joko, setiap klub sudah sepakat untuk angka paling rendah adalah 2 %. 

Artinya, bila total pemasukan dari hak siar di akhir musim nanti adalah Rp 100 miliar, maka tim yang ratingnya paling rendah mendapatkan dana Rp 2 miliar. 

BACA JUGA: Satu tak Mau Malu, Satunya Lagi Ogah Pulang Tanpa Hasil

“Sementara untuk tim yang paling tinggi mendapat bagian 15 % dari total pendapatan dari hak siar ini. Tapi, rinciannya bagaima, mereka (stasiun pemegang hak siar, Red) sudah memiliki sistem tersendiri. Nantinya dibuat pertemuan rutin antara kedua belah pihak untuk mencari angka rata-rata yang diraih setiap klub peserta,” timpalnya.

Menurut Joko, keputusan untuk memberikan dana tambahan itu baru mereka lakukan lantaran ada tambahan anggaran dari pihak sponsor beberapa hari jelang kick off Indonesia Soccer Championship (ISC)-A berlangsung. “Nah, tambahan dana itu kemudian kami distribusikan langsung ke tim peserta,” lanjutnya. 

Terlepas dari itu, pria yang juga mantan Sekjen PSSI itu menjelaskan bahwa, setiap tim peserta sudah mendapatkan dana Rp 500 juta pada 22 April lalu. Setiap tim pun akan mendapat tambahan Rp 1,5 miliar setelah menjalani pertandingan perdana. Artinya, setiap klub sudah bisa mengantongi Rp 2 miliar di awal musim. 

“Jadi, baru sekali bermain, setiap klub sudah mendapatkan dana Rp 2 miliar, enak bukan?” kata pria asal Ngawi itu sambil tersenyum. 

“Dana awal itu kami berikan dari jatah Rp 5 miliar yang akan didapatkan oleh setiap klub dari kami. Anggara sisa Rp 3 miliar akan kami berikan secara berangsur selama kompetisi berjalan,” tegasnya. 

Penambahan dana tersebut mendapat sambutan positif dari klub-klub peserta. Menajamen PS Barito Putera adalah salah satunya. 

“Kompetisi ini benar-benar profesional, dan sangat berbeda dari kompetisi sebelumnya. Jujur, semua klub semakin bersemangat untuk mengikuti kompetisi ini,” kata asisten manajer Barito Putera Syarifuddin Ardasa. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, Dua Pesepakbola Pelajar Daerah Ini Tampil di Turnamen Asia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler