jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), terus memastikan ketersediaan stok pertalite dan solar serta proses distribusinya ke SPBU berjalan dengan maksimal di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting melanjutkan, selain meningkatnya konsumsi, menjaga stok dan penyaluran pertalite dan solar sangat penting karena saat ini konsumsinya sekitar 85 persen dari total konsumsi BBM nasional.
BACA JUGA: Ikut Festival Tong Tong di Belanda, 175 Produk Terbaik UMKM Binaan Pertamina Siap Go Global
“Jadi, saat ini, kondisinya adalah sebuah kombinasi, yakni meningkatnya rata-rata konsumsi harian masyarakat serta tingginya porsi konsumsi pertalite dan solar secara nasional,’’ ucapnya.
Irto menuturkan kebutuhan yang sangat besar ini harus diimbangi dengan ketersediaannya. Pertamina berkomitmen terus memenuhi kebutuhan ini.
BACA JUGA: Pertamina NRE-Pondera Kaji Bersama Fasilitas Terintegrasi PLTB dan Hidrogen Hijau
Irto mengatakan ketahanan stok pertalite dan solar pada 2 September berada di angka yang aman. Pertalite berada di level 18 hari, solar 20 hari, dan terus diproduksi.
Proses produksi mulai dari hilir hingga ketersediaan stok BBM di SPBU juga terus dimonitor melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) secara real time.
BACA JUGA: BBM Pertamina Ada yang Turun, Berikut Daftar Harga Terbaru 1 September 2022
“Melalui PIEDCC, Pertamina dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam memastikan ketersediaan stok BBM hingga di SPBU. Misalnya, stok di salah satu SPBU sudah menipis, kami bisa mengalihkan distribusi dan menjadikan SPBU itu sebagai prioritas. Jadi, masyarakat jangan khawatir dan kami imbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan,” katanya.
Pada kesempatan ini, Irto turut mengimbau pertalite dan solar yang merupakan BBM bersubsidi ini dikonsumsi bagi masyarakat yang berhak.
Karena itu, Pertamina Patra Niaga terus menggandeng masyarakat, pemerintah, dan seluruh pihak terkait dalam pengawasan pertalite maupun solar.
“Harapannya adalah pertalite dan solar benar-benar dinikmati masyarakat yang membutuhkan. Jika melihat adanya indikasi penyalahgunaan atau kecurangan, masyarakat dapat melaporkan langsung ke aparat yang berwenang,” kata Irto.
Untuk informasi terkait seluruh produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi