jpnn.com, JAKARTA - Lonjakan pemakaian elpiji terus terjadi menjelang Lebaran. PT Pertamina (Persero) menyiagakan 44 ribu pangkalan elpiji untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, di semua wilayah dilakukan pemantauan intensif pasokan elpiji hingga tingkat pangkalan.
BACA JUGA: Sejak Akhir April, Pertamina Riau Sudah 13 Kali Gelar Pasar Murah Elpiji 3 Kg
"Konsumsi puncak elpiji diprediksi terjadi pada H-4 jelang Idul Fitri karena kebutuhan memasak untuk Lebaran," ujarnya.
BACA JUGA : Sejak Akhir April, Pertamina Riau Sudah 13 Kali Gelar Pasar Murah Elpiji 3 Kg
BACA JUGA: Pipa Bocor, Pabrik Elpiji di Babelan Kebakaran
Pertamina terus menyiagakan agen pangkalan siaga yang buka pada periode libur Idulfitri.
Sejumlah SPBU juga siap melayani konsumen selama 24 jam. Jumlah pangkalan yang disiagakan tersebut lebih banyak daripada sebelumnya sebanyak 34 ribu.
BACA JUGA: Fokus Jual Elpiji dan Amonia, PT Surya Esa Perkasa Bakal Bangun Pabrik Baru
Sementara itu, realisasi penyaluran elpiji hingga 31 Mei 2019 meningkat 6 persen dari rata-rata harian normal sebesar 24 ribu metrik ton.
BACA JUGA : Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 3 Kg Hingga 15 Persen
Peningkatan realisasi terjadi pada seluruh produk. Mulai Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, elpiji 12 kg, hingga elpiji 3 kg bersubsidi.
Peningkatan tertinggi dicapai produk Bright Gas 5,5 kg sebanyak 10 persen dari rata-rata harian normal sebesar 268 metrik ton.
Pertamina juga menyiagakan ribuan agen elpiji PSO (public service obligation) dan non-PSO di seluruh Indonesia untuk memastikan pasokan tetap tersedia. (vir/c10/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiat Pertamina Genjot Penjualan Elpiji Nonsubsidi
Redaktur & Reporter : Natalia