jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan bahwa hasil panen padi yang bagus pada medio April sampai September akan menjadi modal bagus jelang musim paceklik.
"Harus diakui beras panen dalam tiga bulan terakhir sangat bagus kualitasnya. Capaian ini harus dioptimalkan agar tidak terjadi paceklik di bulan Desember, Januari dan November," katanya, dalam acara Panen Raya di Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8) siang.
BACA JUGA: Panen Raya Di Ciparay, Mentan Juga Serahkan Bantuan Alsintan
Untuk periode Juli, di Jawa Barat, menurut Amran, sudah mencapai target jumlah panen padi yang mencapai 1 juta hektar. Ini merupakan peningkatan karena dahulu, hanya 500 ribu hektar lahan per bulannya dipanen.
"Kami harapkan target di Agustus bisa mencapai 1 juta hektar, September juga sama, kalau ini terjadi tidak ada paceklik," terangnya.
BACA JUGA: Mentan Amran Sulaiman Bakal Saksikan Panen Raya di Ciparay
Saat disinggung mengenai bulan-bulan rawan berkurang panen dan paceklik adalah pada medio November, Desember, dan Januari.
Langkah yang dilakukan oleh Kementan untuk mengantisipasi paceklik itu ternyata sangat sederhana. sistem dan strategi yang dibangun adalah pada Juli, Agustus, dan September tidak boleh jumlah tanam letani di bawah satu juta hektar.
BACA JUGA: Kasus PT IBU Harus Jadi Momentum Lawan Kartel Pangan
Amran mencontohkan dengan sebelum-sebelumnya yang ditanam hanha 500 hektar.
"Kalau tanam segitu artinya kalau dikali produksi beras per hektar panen sebanyak 6 ton, hanya ada 3 juta ton dengan asumsi kurang hasilnya, kemudian ada 1,5 juta ton beras padahal kebutuhan kita 2,6 juta," terangnya.
Dengan menanam 1 juta hektar padi, maka ada 3 juta ton yang bisa dihasilkan menjadi beras dan itu 400 ribu ton lebih banyak dari kebutuhan per bulan yang mencapai 2,6 juta ton.
"Dengan surplus beras begitu, tidak ada paceklik, harga juga stabil. Ini masuk tahun kedua harga stabil," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Iskandar Bersama Dua Menteri Panen Raya Padi di Ciparay
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad