Tenang, Stok Daging Babi Tetap Aman

Jumat, 16 Desember 2016 – 01:04 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - PONTIANAK – Stok daging babi di Pontianak jelang Natal dan tahun baru masih aman.

Saat ini, ada 293.668 ekor sapi di ibu kota Kalimantan Barat tersebut.

BACA JUGA: Buaya Berjemur, Warga tak Berani Lagi Menyelam

Sebagai perbandingan, kebutuhan untuk Natal dan tahun baru hanya184.741 ekor. Artinya, masih ada sisa 130.927 ekor.

Sementara itu, sapi masih ada 14.950 ekor.

BACA JUGA: Warga yang Beragama Islam Dilarang Rayakan Tahun Baru

Sedangkan kebutuhan hanya 6.330  ekor. Itu berarti masih ada sisa 8.620 ekor.

Begitu juga dengan ayam broiler. Stok yang ada 14.938.548 ekor.

BACA JUGA: Fix Ya! Jangan Pernah Harap Ada Lagi Honor Kegiatan di Pemda Ini

Kebutuhannya 8.961.191 ekor. Artinya, masih tersisa 5.977.357 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat Abdul Manaf Mustafa mengatakan, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan pelaku usaha.

Pertemuan itu untuk memastikan ketersediaan stok dan keamanan daging yang akan dikonsumsi masyarakat.

Meski jumlah stok masuk kategori aman persoalan yang dihadapi pada harga. Manaf mengakui, harga telur naik dalam beberapa waktu terakhir.

Menurutnya, hal  itu lebih disebabkan naiknya harga pakan dan bibit sehingga berdampak pada harga jual telur.

Untuk Pontianak dan sekitarnya, harga telur diperkirakan Rp 28.00 per kilogram.

“Harga pakan yang naik membuat harga telur juga naik. Saat ini harga pakan jagung dari Rp 3.000 naik menjadi Rp 3.400,” ujar dia.

Manaf menambahkan, pemerintah berencana mengatur harga.

Saat ini, sudah ada kesekapakatan harga DOC 4.800 per ekor.

Sedangkan harga jual anak ayam yang diambil ambil di kandang Rp 18.000. Kemudian harga jual ke masyarakakat Rp 21 ribu-Rp 22 ribu per kilogram berat hidup.

“Tapi ini akan dikaji disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing,” kata Manaf. (mse/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba-tiba Saja Ada yang Teriak dari Rumah, Ada Pria Tergantung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler