jpnn.com - JAKARTA – Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Lenny Sugihat, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan beras di pasaran. Karena hingga saat ini stok beras yang ada di seluruh Indonesia, masih sangat cukup.
“Kita punya cukup, enggak usah khawatir, Saya tidak mau membuat masyarakat resah. Apalagi sebentar lagi panen raya. Kita Bulog usahakan berasnya cukup sampai akhir tahun, karena setiap ada beras yang keluar, kita beli,” katanya, Jumat (20/2).
BACA JUGA: Lion Air Hanya Pegang Uang Cash Rp 1,5 Miliar
Selain beras masih cukup, Bulog kata Lenny, juga akan melakukan serangkaian operasi pasar guna mengatasi kondisi-kondisi yang memberatkan masyarakat, apalagi mengingat harga yang terus naik.
“Kita melakukan operasi pasar atas instruksi beliau (Menteri Perdagangan,red). Karena kan harga naik terus,” katanya.
BACA JUGA: Delay Berantai, Petinggi Lion Air Sebut Demi Keselamatan
Menurut Lenny, dalam operasi pasar Bulog menetapkan harga Rp 7.400/kilogram dan untuk luar Pulau Jawa dapat hingga Rp 7.500/kilogram. Dari harga tersebut pedagang telah mengantongi untung Rp 600/kilogram. Karena itu pedagang dilarang menaikkan harga.
“Itu kan ditentukan Rp 7.400/kilogram, enggak boleh ditambahi lagi. Kios-kios itu kan sudah dikasih keuntungan. Kan dari gudang Rp 6.800/kilogram. Dari harga tersebut dapat ditambah Rp 600 kilogramnya, kalau di luar Pulau Jawa ditambah lagi sebesar Rp 100/kilogram. Jadi kita harapkan dengan operasi pasar Rp 7.400/kilogram, masyarakat sekarang tenang dan punya beras di rumah, karena langsung ke titik pemukiman,” katanya.
BACA JUGA: Parah! Lion Air tak Mampu Beli Makan Minum Penumpang
Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel, mengingatkan pedagang tidak mengoplos beras Bulog dengan beras-beras medium yang harganya saat ini lebih dari Rp 10 ribu/kilogramnya.
“Itu beras (operasi pasar,red) untuk masyarakat. Enggak boleh dioplos. Mengoplos itu enggak sah. Selama ini mereka merasa biasa saja, karena enggak pernah di-handle. Selama ini mereka (pedagang,red) terlampau biasa. Untuk di DKI Jakarta, saja kita sudah gelontorkan 75 ribu ton beras, masa beras enggak bisa murah juga,” katanya.
Mendag menilai pedagang seharusnya membantu pemerintah, apalagi sudah dipercaya menyalurkan beras Bulog lewat operasi pasar. Ia berharap pedagang dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah.
“Harusnya (pedagang) menjadi kepanjangan tangan pemerintah. Ada beras operasi pasar Rp 7.400/kilogram, harusnya diberitahukan kepada masyrakat. Nih ada (beras,red), harganya Rp 7400/kilogram. Itu kan harapan pemerintah,” katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayar Ganti Rugi ke Penumpang, Lion Air Ngutang Rp 4 M
Redaktur : Tim Redaksi