Tengah Malam INDSS Datangi Indekos Kekasihnya, di Kamar Sudah Ada Lelaki, Hemmmm

Rabu, 11 Agustus 2021 – 00:53 WIB
Dua pemuda Riki Nur Rohmat, 26, dan BA, 16, mengenakan pakaian tahanan Polsek Kuta. Foto: IST/Radar Bali

jpnn.com, BADUNG - INDSS, pelajar 17 tahun ini benar-benar merasakan sakit hati karena cintanya dikhianati oleh sang kekasih, Ni Luh AY, 18.

Dia memergoki lelaki berinisial BAN, 17, berada dalam kamar indekos Ni Luh AY di Jalan Wanasegara Kuta, Badung, Bali, Sabtu (7/8) sekitar pukul 02.30.

BACA JUGA: Polisi Siapkan Rp 5 Juta Bagi yang Tahu Keberadaan Orang Ini, Lihat Baik-baik Mukanya

INDSS yang berdomisili di kawasan Gunung Agung, Pemecutan Kaja, Denpasar, Bali, sebelumnya sempat mendengar suara di dalam kamar.

Sudah patah hati, INDSS pun justru dianiaya oleh dua anak buah BAN bernama Riki Nur Rohmat, 26, dan BA, 16, hingga babak belur. Keduanya diamankan oleh polisi.

BACA JUGA: Peristiwa Mengerikan Ini Terjadi di Bandung, Para Orang Tua Harus Hati-hati

Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Gatra mengatakan peristiwa ini berawal ketika INDSS mendatangi indekos pacarnya di kawasan Gang Sandat, Kuta, Badung, pukul 02.30.

Dia langsung mengetuk pintu kamar indekos nomor sepuluh yang ditempati kekasihnya itu terletak di lantai dua.

BACA JUGA: Janda Sering Bertamu ke Rumah Pria, Menginap Berhari-hari, Walah Ternyata

Namun, sang kekasih tak merespons panggilan dan ketukan pintu.

"ABG (INDSS) ini merasa curiga. Sebab mendengar ada suara kresek-kresek dari dalam kamar," beber Kompol Gatra.

Bunyi-bunyian itulah membuatnya curiga. Cerdik, INDSS melangkah dari samping dan menuju ke pintu belakang. Kebetulan, pintu itu tidak terkunci.

Betapa terkejutnya ketika dia membuka pintu dan bergegas masuk.

"Ya, di dalam kamar ada seorang laki-laki tak dikenal bersama sang kekasih. Saat itu, INDSS meminta penjelasan terhadap sang kekasih tentang keberadaan bocah yang belakangan diketahui berinisial BAA itu," terang Kompol Gatra.

BAA pun ketakutan. Via pesan singkat, dia meminta bantuan pada dua temannya yang diduga berada tak jauh dari TKP. Riki Nur Rohmat, dan BA, dengan cepat tiba di kamar tersebut.

Tanpa basa-basi, dua laki-laki ini langsung memukul wajah INDSS berulang kali sebelum mendapatkan penjelasan. Karena dikeroyok, korban berusaha melarikan diri.

Peristiwa itu diberitahukan ke sang ayah, IWAS, 51. Lalu dilaporkan ke Polsek Kuta Sabtu pagi itu juga.

Akibat dari insiden tersebut, INDSS masih dalam keadaan sakit di sekujur badannya, hidungnya mengeluarkan darah, juga mengalami luka lebam dan sakit di dadanya, ditambah kehilangan satu handphone merek Oppo.

"Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta langsung bergerak menindaklanjuti laporan yang diterima. Hingga berhasil mengamankan dua orang di hari yang sama," kata Gatra.

Riki Nur Rohmat, 26, diamankan di kamar sebelah lokasi kejadian, Jalan Wana Segara Gang Sandat Nomor 8, kamar Nomor 9 lantai dua.

Lalu satunya lagi bahkan masih di bawah umur bernama BA, 16, diciduk di Juwet Sari, Pemogan, Denpasar Selatan, Sabtu siang.

Atas perbuatannya, mereka terancam dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman pidana penjara lima tahun enam bulan. (rb/dre/yor/JPR)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler