jpnn.com, LAHAT - Suharman (65) seorang kakek yang tenggelam saat bekerja mencari batu di Sungai Lematang, Desa Kuba, Pulau Pinang, Lahat, Sumatera Selatan akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan, Jumat (26/4) sekitar pukul 14.20 WIB.
Korban ditemukan mengapung di pinggir Sungai Kikim atau tepatnya di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur atau sekitar 60 kilometer dari lokasi awal kejadian.
BACA JUGA: Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
"Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya pencarian hari ke tiga ini membuahkan hasil," ungkap Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," sambungnya.
BACA JUGA: Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
BACA JUGA: Kerupuk Ikan Daun Kelor Enak dan Bernutrisi Asli Palembang, Yuk, Cobain
"Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, kami mengucapkan terima kasih," ucap Raymond.
Diberitakan sebelumnya, kejadian nahas berawal pada Rabu (24/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban yang merupakan buruh harian pencari batu di Sungai Lematang sedang bekerja mengumpulkan batu-batu kerikil berukuran besar dengan cara menyelam hingga ke dasar sungai.
Selanjutnya batu-batu tersebut dinaikkan ke atas ban yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepi sungai.
Namun, saat dalam perjalanan menuju ke tepi sungai, tiba-tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban sehingga membuat korban terseret arus dan tenggelam. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati