jpnn.com, MEDAN - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumut resmi melengserkan Tengku Erry Nuradi dari jabatan Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumatera Utara, Kamis (21/2).
Posisinya digantikan Iskandar ST yang sebelumnya menjadi sekretaris di partai besutan Surya Paloh tersebut.
BACA JUGA: Terlibat Narkoba, Anggota DPRD Langkat Ini Dipecat NasDem
Perubahan susunan pengurus DPW Partai NasDem Sumut ini, tertuang dalam Surat Keputusan 016-SK/DPP NasDem/II/2019 yang ditandatangani langsung Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jhonny G Plate.
Erry Nuradi yang juga mantan Gubernur Sumut, kini mendapat jabatan baru sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem. Sementara posisi Sekretaris NasDem Sumut diamanahkan kepada Sarwani, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi. Untuk posisi bendahara, masih tetap diemban Iqbal P Simangunsong.
BACA JUGA: Gubsu dan Cawagub Sumut Terseret Korupsi Massal Anggota DPRD
Dalam keterangan resminya di Kantor NasDem Sumut Jalan Mongonsidi Medan, Kamis (21/2), Erry Nuradi mengaku dirinya meminta sendiri untuk mundur dari jabatan Ketua DPW NasDem Sumut.
Dia bahkan memohon langsung kepada Surya Paloh saat mendampingi sang ketum di Kabupaten Tapanuli Tengah, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Erry Gagal Bertarung di Pilgubsu, Dicky: Karena Permainan
“Saya sampaikan bahwa mengurus partai harus orang yang bisa konsentrasi penuh. Orang yang sudah lama di partai dan kalau bisa tidak ikut Pileg. Apalagi banyak sekali tugas dalam dua bulan ini jelang pemilu,” ujarnya didampingi Iskandar ST, Sarwani dan Ketua Bidang Publikasi NasDem Sumut, Mitha Triana.
Erry yang sedang fokus nyaleg DPR RI dan mengomandoi posko pemenangan Capres-Cawapres, Jokowi-Ma’ruf di Sumut, juga ingin fokus untuk pemenangan di kedua ajang pemilihan kali ini. “Partai ini perlu mendapat perhatian besar dan tugas khusus bagi pengurus partai yang tidak ikut Pileg, sehingga konsentrasi full mengurus partai. Dan semalam (Rabu, Red) pengurus DPP sudah menyetujui apa yang menjadi keinginan saya. Saya merekomendasikan Pak Iskandar untuk menggantikan posisi saya,” kata mantan Bupati Serdangbedagai dua periode itu.
“Setelah ketum berdiskusi dengan sejumlah pihak, ada atensi khusus dalam rangka Pileg ini. Perlu kami tegaskan bahwa kami di NasDem dalam keadaan baik semua. Tidak benar adanya isu perpecahan di partai kami atas perubahan struktural ini,” sambungnya.
Ketua NasDem Sumut terpilih, Iskandar memuji kebesaran hari Erry Nuradi atas perubahan struktural ini. Ia menegaskan ke depan tidak ada perubahan signifikan di tubuh NasDem Sumut, dan pihaknya mencoba fokus meraih target dalam Pemilu 2019.
“Hati Pak Erry cuma satu yaitu membesarkan partai. Saya diminta untuk melaksanakan tugas-tugas partai kedepan. Kami terus diskusi dan bukan masalah besar dengan target yang ada. Soal ada isu dicopot dan sebagainya itu juga tidak benar. Target kami setiap Dapil dapat dua kursi dan ke depan kepengurusan kita tidak berubah,” tegasnya.
Kata dia, tidak banyak perubahan yang terjadi dalam SK DPP yang baru ini. Selain dirinya yang menggantikan Erry Nuradi dan jabatan sekretaris, posisi Dewan Pakar Wilayah kini dijabat Ali Umri yang sebelumnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Iskandar menambahkan kaderisasi kader mereka sangat baik. Bahkan menyangkut isu ada orang di luar partai mereka akan mendapat jabatan ketua DPW dalam waktu mendatang, ditepis pihaknya dengan menyebut banyak kader mereka yang juga menjabat kepala daerah di Sumut.
“Kalau memang tidak ada lebih baik dari dalam, opsi itu tentu berlaku. Yang pasti diambil adalah dari internal kita. Banyak kader kita kepala daerah di kabupaten/kota. Bisa saja nanti salah satu dari mereka yang dipilih,” katanya yang menyebut pihaknya juga fokus untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. (prn/azw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Bertarung di Pilgub Sumut, Pak Tengku Banjir Dukungan
Redaktur & Reporter : Budi