JAKARTA--Dokter pribadi Nunun Nurbaetie, dr Andreas Hari, menjelaskan kondisi Nunun yang pingsan saat pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Katanya, tekanan darah naik drastis
BACA JUGA: Polri Siap Tampung Kembali Kekasih Angie
"Tensi ibu (Nunun, red) 200/110Saat ini, lanjutnya, sedang ditangani dokter saraf dari rumah sakit MMC dan akan di CT-Scan."Ibu sudah sadar dan sudah sempat komunikasi, tapi masih dalam kondisi lemah
BACA JUGA: NIK e-KTP Masih Amburadul
Secara sepintas, saya lihat ada refleks patologisnya positif, palmomentalnya positif, dan itu disaksikan dokter KPK juga," ujarnya, sembari mengatakan, Nunun harus di rawat inap.Dikatakan lagi, sakit yang diderita Nunun, bukan sakit dadakan
BACA JUGA: SBY Kirim Utusan Temui Keluarga Sondang
"Waktu pemeriksaan di KPK lalu, itu tensi darahnya 180/100Itu saja saya sudah wanti-wantiApalagi tensi 200/110Jadi pernah ada riwayat stroke," kata dr Andreas.Ditambahkan kuasa hukum Nunun, Ina Rahman, Nunun blackout sebelum masuk ruang pemeriksaan."Turun dari mobil langsung blackout, belum sampai ke ruang pemeriksaanJadi, tidak berhubungan dengan tekanan pemeriksaan penyidikBelum diperiksa," kata Ina.
Kabarnya sebelum ke KPK sempat pemeriksaan kesehatan? Ina membenarkannya."Iya, sebelum ke KPK sempat medical check up dan kondisi ibu baik-baik saja, bahkan di rutan sempat melambaikan tangan kepada wartawan," sebutnya"Kondisi ibu sangat drop, jadi tidak ada pemeriksaan hari iniSaya tidak bisa tau kapan ada pemeriksaan lagi, kita lihat saja kondisi ibu nanti," pungkasnya(fir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yaman Mencekam, Ulama Diminta Bujuk Santri Pulang
Redaktur : Tim Redaksi