jpnn.com - Layanan SIM Corner yang kembali dibuka di Surabaya usai libur lebaran, Kamis (21/6), langsung dipadati pemohon perpanjangan surat izin mengemudi (SIM). Bahkan antrean pemohon mengular hingga ratusan meter. Seperti yang terjadi di Maspion Square, Jalan Ahmad Yani, dan Mall Tunjungan Plaza lantai Ground.
Yuan Abadi - Radar Surabaya
BACA JUGA: Polda Metro akan Terapkan Tes Psikologi dalam Penerbitan SIM
Berdasarkan pengamatan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) di SIM Corner Tunjungan Plaza (TP), antrean tersebut terlihat sejak dibuka pada pukul 10.00. Pemohon SIM langsung mengantre di depan loket pengurusan SIM tersebut. Bahkan hingga siang, banyak pemohon perpanjangan SIM yang mulai memadati loket hingga mengular ratusan meter.
Meski antre panjang, namun mereka menunggu dengan sabar untuk mengurus memperpanjang SIM. Ada yang menunggu dengan berdiri sambil bermain gadget, bahkan ada juga yang mengantre dengan cara duduk lesehan. Hal itu mereka lakukan lantaran capek berdiri karena sudah mengantre sejak pagi hari.
BACA JUGA: Larangan Mengemudi Dicabut, Perempuan Saudi Merasa Bebas
Hal inilah yang dilakukan oleh Suwarno,40, dia terpaksa duduk di lantai lantaran panjangnya antrean SIM Corner tersebut. Sebab jika terus berdiri, dia mengaku kakinya bisa kesemutan.
Pria yang tinggal di Semolowaru tersebut menjelaskan, dia hendak memperpanjang SIM lantaran SIM-nya sudah habis masa berlakunya pada 12 Juni lalu.
BACA JUGA: Catat Jadwalnya, Mulai Hari Ini Bisa Urus SIM di Masjid
"Saya mau memperpanjang, namun waktu itu sudah masuk cuti lebaran dan SIM Corner tidak melakukan pelayanan. Namun saat mendapat informasi jika SIM yang mati pada saat libur cuti lebaran bisa diperpanjang sebelum tanggal 27 Juli ke depan. Untuk itu saya mengurusnya," ungkap Suwarno sambil membawa foto kopi KTP dan SIM lamanya.
Suwarno menjelaskan, sebelum di TP, dia sempat datang ke SIM Corner di Maspion Square, namun di sana juga sudah mengalami antrean panjang. Dia lantas ke TP dengan harapan antrean tidak sampai sepanjang di Maspion Square. Namun saat masuk di TP, ia melihat sudah banyak yang antre.
"Karena sudah telanjur di sini (TP, Red), saya pun akhirnya iku mengantre. Saya datang di sini sekitar pukul 11.30 namun sampai pukul 14.00 belum terlayani," terangnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Maulana Susanto,35. Menurutnya dia sudah menunggu hingga tiga jam untuk memperpanjang SIM. Melihat panjangnya antrean tersebut, warga Sawahan ini berharap Satlantas Polrestabes bisa menambah SIM Corner di beberapa titik.
"Sebab kalau begini terus, kasihan kepada para pemohon SIM yang mungkin usianya sudah lanjut," terangnya.
Selain SIM Corner, kepadatan pemohon perpanjangan juga terlihat di sejumlah SIM keliling, seperti di Taman Bungkul dan Terminal Bratang. Sejak dibuka mobil SIM keliling tersebut langsung diserbu para pemohon.
Kanit Regident AKP Sigit Indra membenarkan adanya antrean di sejumlah SIM Corner dan SIM keliling tersebut. Menurutnya kepadatan dipicu lantaran pelayanan baru dibuka setelah libur lebaran pada tanggal 11-20 Juni 2018. Antrean tersebut didominasi oleh pemohon yang SIM yang habis masa berlakunya pada saat libur lebaran itu.
"Memang berdasarkan peraturan dari Mabes Polri, bagi pengendara yang masa berlaku SIM-nya habis pada saat cuti lebaran maka akan diberi kesempatan untuk melakukan perpanjangan hingga seminggu atau 21-27 Juni 2018,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Sigit banyak pemohon yang mungkin memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan perpanjangan. Sebab jika melebih masa perpenjangan itu, maka pemohon harus menempuh penerbitan SIM baru termasuk ikut ujian teori dan praktik serta membayar PNBP SIM baru.
“Sebelumnya, kami sudah mengimbau warga agar segera memperpanjang masa berlaku SIM-nya sebelum sebelum cuti lebaran. Khusunya bagi SIM mereka yang mati pada tanggal itu,” paparnya.
Sigit mengatakan seharusnya warga tak harus datang atau melakukan perpanjangan di hari pertama semua sehingga tak menumpuk. Sebab masih ada waktu enam hari hingga tanggal 27 Juni untuk melakukan perpanjangan.
“Sebetulnya tinggal mengatur tanggalnya saja, kalau semua hari pertama tentunya dan pasti padat,” terangnya.
Selain itu, selain SIM Corner dan SIM keliling, masyarakat juga bisa memperpanjang di Satpas Colombo. Sebab di hari pertama buka, tak banyak warga yang melakukan perpanjangan di sana.
“Terlihat landai di Satpas Colombo, seharusnya warga juga bisa datang ke Satpas sehingga bisa terlayani. Sebab kalau tumplek di satu tempat pastinya padat apalagi tenaga kami terbatas,” tandasnya.
Mengenai penambahan SIM corner, Sigit belum akan mengadakan penambahan Sim corner tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya memiliki SIM corner di empat titik, yakni di Maspion Square, TP, serta dua mobil SIM keliling yang biasanya beroperasi di Taman Bungkul dan Terminal Bratang.
Di hari-hari normal sejumlah titik pengurusan ditambah Satpas Colombo sudah mampu mengakomodir kebutuhan warga. “Kalau pun antre, masih wajar. Memang tak seperti usai liburan atau menjelang liburan,” paparnya.(*/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Besar Kolinlamil Tertib Berlalu Lintas, Nih Caranya
Redaktur & Reporter : Soetomo