Ngeri! Ratusan Massa Tiba-tiba Serang Kantor Polisi

Sabtu, 18 Maret 2017 – 07:50 WIB
Salah satu pelaku yang diduga terlibat perusakan Mapolsek Tegineneng diamankan petugas kepolisian di Polsek Tegineneng, Jumat (17/3). Foto: Tegar Mujahid/Radar Lampung/JPNN.com

jpnn.com, PESAWARAN - Massa mengamuk, merusak Markas Polsek Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Lapung, kemarin (17/3) pagi.

Massa merusak Mapolsek dengan melempari batu ke arah jendela sehingga membuat seluruh kaca jendela pecah berantakan.

BACA JUGA: Eits, Ketahuan Disembunyikan di Celana Dalam

Sejumlah anggota Dirkrimum Reserse Narkoba Polda Lampung, Dit Sabhara Polda Lampung, Satuan Brimob, anggota Polres Pesawaran dan jajaran serta Polsek Sekitar, Pemerintah Kabupaten Pesawaran, dan Yonif 143 Candimas ikut mengamankan dan meninjau lokasi.

Saat Radar Lampung (Jawa Pos Group) datang ke Mapolsek Tegineneng, tampak kaca bagian depan dan samping kantor pecah semua.

BACA JUGA: Sandi Puji Gerak Cepat Kepolisian

Terlihat Brimob, Sabara, Satpol PP dan TNI berjaga di sekitar Polsek.

Sekitar pukul 10.40 Wib Kapolda datang untuk meninjau TKP dan tak lama berselang wakapolda juga menyusul.

BACA JUGA: Ngeri! Perampok Sudah Ditangkap Bacok Punggung Polisi

Sekitar pukul 12.00 Wib pihak kepolisian mengamankan 5 orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan.

Sampai sekitar pukul 14.00 Wib polisi dan TNI masih berjaga di sekitar mapolsek.

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno dan Wakapolda Lampung Brigjen Bonifasius Tampoi serta sejumlah pejabat utama Polda setempat datang ke Polsek Tegineneng.

Kapolda Lampung melakukan rapat bersama jajaran untuk mengetahui kronologi perusakan yang diduga dilakukan oleh sejumlah massa.

Seusai melakukan kunjungan di Polsek Tegineneng, Jarno menceritakan, penyerangan Polsek Tegineneng yang dilakukan sekitar seratusan massa diduga dendam jaringan narkoba karena dilakukan pemberantasan narkoba.

“Pada Rabu (15/3), petugas kepolisian Polsek Tegineneng yang sedang patroli menyanggongi mobil minibus dengan Nopol BE 2312 NA yang berada di area Bendungan Argoguruh di Desa Bumiagung Tegineneng. Diduga yang ada di kendaraan sedang pesta narkoba,” ujarnya di Mapolsek Tegineneng Kemarin.

Kedatangan mobil patroli membuat mereka yang ada di dalam mobil mengeluarkan tembakan dan berusaha melarikan diri. Pengemudi melarikan kendaraan ke arah Jalinsum.

“Ada dua orang yang kabur. Satu ditangkap atas nama Melli Miswanto. Satu orang lagi nekat menyeburkan diri ke Way Sekampung Bendungan Argoguruh,” terangnya.

Jarno mengatakan, kalau mayat yang ditemukan ternyata jasad Edy, m aka pihaknya telah berhasil mengamankan dua DPO dari LP Natar.

Jadi Polisi masih mengejar yang masih buron, yang diindikasikan bernama Nugroho, oknum anggota Polri, dinas di Lampung Tengah.

Ia menyamppaikan pesan agar Nugroho segera menyerahkan diri. ”Nugroho, saya minta kalau dia anggota Polri segera menyerahkan diri, sebelum saya ambil tindakan tegas”, Tegas Jarno.

Kemudian, pada Jumat (17/3) pagi, ditemukan mayat di bendungan Argoguruh yang diduga merupakan Edi.

“Kami sudah meminta Melli mengenali mayat tersebut. Apakah itu rekannya yang menceburkan diri atau bukan. Sementara identitas mayat itu kami indikasikan Edi,” urainya.

Dia menuturkan, kemungkinan, massa yang merusak Polsek Tegineneng karena dendam lantaran rekannya tewas.

“Kami sudah menangkap 5 orang yang diduga terlibat penyerangan Polsek. Tiga orang sudah kami tes urine dan hasilnya positif. Kelima yang tertangkap ada di dalam rekaman CCTV,” kata dia.

Dia menambahkan, informasi masih yang diterimanya, penyerang Mapolsek ada sekitar seratusan orang dan baru 5 yang ditangkap.

“Ratusan massa datang ke Polsek Tegineneng menggunakan motor dan melempari menggunakan batu. Tidak ada anggota kami yang terluka. Saat kejadian, lima personel yang berjaga, sedangkan yang lain sedang bertugas,” pungkasnya.

Muniroh, pedagang depan Polsek Tegineneng mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 wib.

"Mereka datang sekitar 100 orang menggunakan motor langsung mengambil batu-batu yang berada di depan polsek dan memecahkan kaca-kaca polsek, kejadian berlangsung sekitar 30 menit," ujarnya kemarin di warungnya. (cw25/)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi Imut Tinggal Skripsi Dibekuk Polisi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler