jpnn.com - JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko, menggelar pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Emmanuel di Jakarta, Rabu, (23/4).
Salah satu hasil pertemuan, kedua belah pihak sepakat bekerjasama kerja sama intelijen di bidang intelijen, terutama terkait aktivitas separatis Filipina Selatan.
BACA JUGA: PT Pos Belum Kantongi Proyek Surat Suara Pilpres 2014
Jenderal Moeldoko menyatakan, sejumlah instansi intelijen di tubuh TNI, akan diikutkan dalam program itu. "15 perwira TNI dipimpin seorang kolonel ada di Filipina, mereka sebagai pengamat," kata Moeldoko saat menggelar jumpa pers bersama Jenderal Bautista.
Kerjasama ini dipertegas setelah sebelumnya tertuang dalam The Joint Understanding Between the Indonesian National Defence Forces (TNI) and the Armed Forces of the Philippines (AFP) on The Philippines-Indonesia Military Cooperation (Philindo MC) sejak 10 Desember 2012 lalu.
BACA JUGA: Konvensi Plus Diprediksi Usung Dahlan sebagai Capres
Pertemuan selanjutnya dilakukan dua negara melalui Forum Philindo MC. "Kami juga bekerjasama dalam bidang operasi dan latihan, serta kerjasama bidang pendidikan," tandas Moeldoko. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ajak PPP Koalisi? Dekati Saja KH Maimun Zubair
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta MS Kaban, Anggoro Bangun Lift di Gedung Menara Dakwah
Redaktur : Tim Redaksi