jpnn.com, KIEV - Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-7. Banyak cerita duka dan mengharukan muncul.
Salah satunya yang lagi viral di media sosial.
BACA JUGA: 4 Pesawat Tempur Rusia Terobos Wilayah Udara Swedia, Langsung Siaga Tinggi
Sebuah potongan video di Twitter menunjukkan seorang tentara Rusia menyerah kepada warga Ukraina yang menyambutnya dengan ramah.
Warga menawari tentara tersebut makanan dan minuman. Suasana mengharukan muncul dalam momen tersebut.
BACA JUGA: Hadiah Rp 14 Miliar Untuk yang Menangkap Putin Hidup atau Mati
Kyiv Independent melaporkan warga sipil Ukraina menyediakan teh dan makanan kepada tentara Rusia yang ditangkap.
Warga kemudian membiarkan para tentara Rusia itu menelepon ibu mereka melalui obrolan video.
BACA JUGA: 1 Juta Jiwa Tinggalkan Ukraina 7 Hari Terakhir
Dalam upaya nyata untuk mempermalukan Rusia, pemerintah Ukraina mengambil keputusan unik.
"Kami memutuskan menyerahkan pasukan Rusia yang ditangkap kepada ibu mereka. Jemput mereka di Ukraina, di Kiev," bunyi pernyataan pihak Kementerian Pertahanan Ukraina.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk juga meminta Palang Merah Internasional membantu memulangkan jenazah tentara Rusia.
“Kami meminta mayat penjajah meninggalkan wilayah Ukraina dan pergi ke Rusia," katanya.
Menurut pihak militer Ukraina, pekan lalu satu peleton tentara Rusia yang menyerah mengeklaim tidak sadar telah dikirim untuk membunuh.
"Tidak ada yang mengira kami akan membunuh di sini. Kami tidak akan bertarung, yang kami tahu hanya sedang mengumpulkan informasi," ujar salah satu komandan pasukan Rusia yang ditangkap itu. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek