jpnn.com, SAMPIT - Seorang pelaku pencurian berinisial KI, warga Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur tewas ditembak petugas keamanan di perkebunan sawit. Sedangkan rekan-rekan pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas keamanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sampit, awalnya KI dan kawan kawan datang ke perkebunan kelapa sawit di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 98, Desa Biru Maju, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotim, Jumat (13/9) dini hari lalu.
BACA JUGA: Curi 3 Sepeda Motor Dalam Sehari, Pria Ini Tak Sadar Ternyata 1 Unit Milik Istri Sendiri
Mereka mencuri tandan buah kelapa sawit, lalu mengangkutnya ke dalam mobil pick up yang sudah disiapkan.
Sementara, pihak perusahaan yang sedang berpatroli melihat pencurian yang dilakukan oleh KI dan kawan-kawan. Akhirnya, kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak petugas yang sedang berjaga.
BACA JUGA: Dampak Kabut Asap, Klub Asal Kalimantan Terancam Jadi Tim Musafir
”Saat dilakukan penembakan di udara, komplotan pelaku pencuri buah kelapa sawit langsung kabur. Sementara, hanya ada satu orang di lokasi kejadian, yaitu tersangka (KI) itu tadi,” ucap Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.
Saat hendak diamankan, pelaku justru memberikan perlawanan menggunakan senjata tajam jenis parang yang diayunkan ke arah petugas hingga petugas terjatuh.
BACA JUGA: Kecewa, Ruhut Sitompul Sebut Trio Pimpinan KPK Superkampungan
Saat kejadian tersebut, datang salah seorang karyawan perusahaan, Reki, dengan maksud ingin membantu petugas.
Reki justru mendapatkan luka bacok pada bagian tangan kanannya. Petugas jaga pun terpaksa harus mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan KI.
Tersangka sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Akan tetapi, KI nyawanya tidak tertolong. Jasadnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Rommel menjelaskan, pihaknya masih menunggu laporan hasil visum terhadap jenazah. Anggota Polres Kotim telah menyita sejumlah barang bukti dari tangan para tersangka mulai dari satu unit mobil pick up, parang, alat panen sawit berupa egrek, dan kelapa sawit yang ingin dicuri.
”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa saja para pelaku lainnya yang telah melarikan diri. Kami juga masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui pada bagian mana saja tersangka mendapatkan luka tembak,” pungkasnya. (sir/yit)
Redaktur & Reporter : Budi