Tepis Klaim Airlangga, Tegaskan Jokowi Netral di Pilkada

Rabu, 27 Juni 2018 – 11:50 WIB
Pramono Anung. Foto: dok/JPN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menepis klaim Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bahwa Presiden Joko Widodo mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). Pramono memastikan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu netral di Pilkada Serentak 2018.

“Ingin mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh salah satu ketum partai di mana presiden sebagai kepala negara kepala pemerintahan menugaskan kepada ketua umum Partai Golkar untuk memenangkan Ibu Khofifah. Itu sama sekali tidak benar," ucap Pramono di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/6).

BACA JUGA: Awas, Sejumlah Daerah di Sumut Tergolong Rawan Konflik

Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah memberikan instruksi untuk memenangkan Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim. Sebaliknya, Presiden Ketujuh RI itu memilih netral.

"Tidak pernah ada penugasan oleh presiden kepada siapa pun, karena presiden harus netral. Sekali lagi presiden harus netral," tegas Pramono.

BACA JUGA: Tenang, KPU Kota Bekasi Tak Khawatir Kekurangan Surat Suara

Mantan wakil ketua DPR itu mengakui, Presiden Jokowi memang memiliki kedekatan dengan Puti Guntur Soekarno yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf pada Pilgub Jatim. Duet Gus Ipul -panggilan Saifullah- dengan Puti merupakan hasil koalisi PDIP dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain itu, kata Pramono, mantan wali kota Surakarta itu juga punya kedekatan dengan Djarot Saiful Hidayat yang menjadi calon gubernur Sumatera Utara dan Ganjar Pranowo sebagai petahana di Jawa Tengah. Namun, kedekatan itu bersifat pribadi.

BACA JUGA: Masih ada 20 Ribu Warga yang Belum Rekam E-KTP

"Secara pribadi tentunya presiden punya kedekatan dengan keluarga Bung Karno, itu adalah kedekatan pribadi dan pertemuan presiden misalnya dengan Mbak Puti, dengan Mas Djarot, dengan Ganjar adalah dalam kapasitas presiden sebagai pribadi," kata politikus kelahiran Kediri, Jawa Timur itu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbakhun Bela Airlangga dari Tudingan PDIP soal Adu Domba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler