Terancam Hilang, Dua Pulau di Batam Diusulkan jadi Pulau Terluar

Jumat, 06 Maret 2015 – 19:21 WIB
Salah satu pulau terluar di Provinsi Kepri. foto dok batampos/JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Dua pulau di bagian utara Batam, Kepulauan Riau, yang letaknya berbatasan dengan Singapura yakni Karang Helen Mars dan Karang Banteng, diusulkan masuk pulau terluar. Di mana kondisinya kini sudah semakin memprihatinkan karena tergerus ombak atau abrasi. Dengan masuk menjadi pulau terluar maka dua pulau ini akan terselematkan dengan anggaran dari pemerintah.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan jika sudah ada pengakuan sebagai pulau terluar dari pusat, maka akan bisa segera dianggarkan untuk reklamasi, untuk mempertahankan pulau tersebut. Karena jika abrasi terus terjadi maka  ada kemungkinan dua pulau tersebut akan hilang.

BACA JUGA: Lima Warga Bantul Meninggal akibat Demam Berdarah

"Sekarang kondisinya rentan hilang akibat abrasi. Makanya kita minta pemerintah pusat bisa memasukkannya menjadi pulau terluar. Pulau itu sudah butuh reklamasi," kata Dahlan.

Dahlan mengatakan  Karang Helen Mars dan Karang Banteng terletak di tengah laut dengan gelombang tinggi dan arus kencang. Letak dua pulau itu, berhadapan dengan Singapura. Jika dua pulau ini mendapat pengakuan dari pusat maka pulau terluar di Batam jumlahnya menjadi enam unit yakni Pulau Pelampong, Pulau Nipa, Pulau Putri dan Pulau Batu Beranti.

BACA JUGA: Tak Kantongi Izin, Penambang Pasir Merapi Mengaku Diganggu Aparat

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan Batam, Aspawi, mengatakan, dua pulau karang atau atol itu memang sudah diusulkan masuk pulau terluar. Ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri untuk Batam.?

Menurut Aspawi, ketika ini ditetapkan jadi pulau terluar, maka kedua pulau itu akan mendapat perhatian pemerintah pusat. "Kalau tak ditetapkan jadi pulau terluar, dikhawatirkan hilang. Hilang kalau tidak terurus," imbuh Aspawi.

BACA JUGA: Batu Akik Berlambang Naga Kuning Ini Dijual Rp20 Miliar

Aspwai mengatakan bahwa jika sudah masuk menjadi pulau terluar, pemerintah pusat akan memberikan perhatian. Ia mengatakan bahwa  Saat ini, di dua pulau itu sudah terpasang mercusuar. Tapi sebelumnya, kita minta untuk direklamasi dulu. Kalau menunggu ditetapkan dulu jadi pulau terluar, keburu hilang," imbuhnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Korupsi Didepositokan, Presdir Ini Terima Bunga Rp 10 juta Perbulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler