Terang-terangan Jajakan PSK di Dolly, Pria Ini Ditangkap

Kamis, 14 Juli 2016 – 10:13 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Lokalisasi legendaris Dolly di Surabaya, Jatim memang sudah ditutup. Namun, nyatanya, bisnis prostitusi di sana tidak berarti berhenti berdenyut. Yang terbaru, seorang calo PSK bernama Sukateno diamankan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya saat menawarkan PSK kepada beberapa orang yang melintas di kawasan itu.

Penangkapan pria 49 tahun itu berawal dari banyaknya laporan masyarakat tentang masih maraknya bisnis esek-esek di sekitar lokalisasi Dolly. 

BACA JUGA: Predator Anak Itu Pernah Jadi Korban Waria, Kini ketagihan

Bahkan, secara terang-terangan beberapa calo berjejer di sepanjang jalan kawasan Pasar Kembang, Surabaya, setiap malam. Dengan santai, mereka menawarkan beberapa perempuan untuk bisa memuaskan nafsu para pria hidung belang.

Dari situ anggota yang dipimpin AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga menuju ke lokasi yang dimaksud. Ternyata benar. Tepatnya di Wisma 24 Jalan Dukuh Kupang Timur masih ada kegiatan prostitusi. Terutama para calo PSK yang masih berkeliaran.

BACA JUGA: Kisah Predator yang Suka Cabuli Anak di Makam dan Kamar Mandi Masjid

Tidak mau gegabah, korps berseragam cokelat menyamar sebagai pelanggan untuk bisa meringkus para calo dengan mudah. Benar saja, langkah polisi membuahkan hasil. 

Sukateno datang ke polisi dan menawarkan PSK. Bukan hanya itu, Sukateno juga menawarkan kamar di sekitar eks lokalisasi Dolly untuk dijadikan tempat mesum. Merasa cukup bukti, polisi langsung meringkus Sukateno beserta barang bukti sejumlah uang dari pelanggannya. Aparat juga menyita tiga kondom yang akan digunakan pelanggan.

BACA JUGA: Ngeri! Botol Sisa Kopi Mirna Dibuka, Terdengar Letupan

Shinto mengatakan, modus pelaku adalah mencari pelanggan yang datang di sekitar eks lokalisasi Dolly. Dengan hanya bermodal memanggil pengendara yang kebetulan melintas, pelaku sehari bisa mendapatkan banyak pria hidung belang.

Setelah mendapatkan pelanggan, Sukateno lantas menunjukkan foto para PSK. Jika ada yang cocok, PSK tadi dikontak. 

Dari setiap pelanggan yang berhasil digaet, Sukateno mendapatkan imbalan Rp 100 ribu dari PSK. Itu belum termasuk tip dari pelanggannya.

Saat ditanya Jawa Pos, Sukateno mengaku bahwa aksinya tersebut hanya coba-coba. ''Sebelumnya jadi tukang parkir wisma, tapi Dolly tutup, terpaksa bekerja seperti ini,'' jelasnya. (rid/c15/git)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih Wajah Kawanan Begal Sadis, Main Bacok, Korban Jatuh Ditendang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler