jpnn.com - PONTIANAK - Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking empat pembangkit Mobile Power Plant (MPP), berkapasitas total 100 Mega Watt (Mw) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Pontianak.
Pembangkit listrik ini menggunakan tenaga gas berbahan bakar Liquefied Natural Gas (LNG), yang bersifat ramah lingkungan serta lebih efisien penggunaannya.
BACA JUGA: Menpar Luncurkan Festival Wonderful Morotai
Nantinya akan memperkuat sistem kelistrikan khatulistiwa dan menambah daya mampu pasokan menjadi 425 Mw. Sementara beban puncak hingga akhir Desember 2016 diperkirakan sebesar 325 Mw, sehingga akan ada cadangan daya sebesar 100 Mw atau sekitar 30 persen.
”Nantinya MPP ini akan menambah kemampuan daya listrik sebesar 100 Mw, ini setara dengan sepertiga kebutuhan beban puncak sistem khatulistiwa saat ini sekitar 300 Mw," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Kamis (2/6).
BACA JUGA: Giliran Sambas, Sasaran Festival Wonderful Indonesia di Cross Border
Selain itu, dengan bertambahnya kapasitas suplai pada sistem khatulistiwa akan mendorong tumbuhnya ekonomi yang positif pada sektor industri, bisnis dan rumah tangga. Khususnya di wilayah Pontianak, Mempawah, Singkawang, Sambas dan Bengkayang. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tim Kemenlu Datang, Keluarga Rita Histeris
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPSK Sambangi Korban Pencabulan di Bekas Kandang Bebek
Redaktur : Tim Redaksi