Terapi Kesehatan Hewan Kurban

Kamis, 02 Oktober 2014 – 03:50 WIB

jpnn.com - WIYUNG - Kota Surabaya menjadi rujukan pedagang hewan kurban. Mereka menyebar di beberapa lokasi. Selain memberi makan hewan ternak itu, mereka melakukan terapi agar binatang tersebut tetap sehat. 

Salah satu lokasinya adalah di jalan raya Wiyung. Di sepanjang jalan itu banyak yang berjualan hewan kurban. ''Kami menyewa lahan kepada pemiliknya,'' jelas Saiful Bahri, salah seorang pedagang hewan kurban, kemarin (30/9).

Dia menjelaskan, kesehatan hewan yang dijual selalu dipantau. Jika ada hewan yang kurang sehat, dia langsung melakukan terapi pemijatan. Untuk itu, dia mengajak tukang pijat khusus dari Banyuwangi. 

Selain dipijat, hewan tersebut dimandikan dan diberi minum air yang dicampuri gula merah. Dengan air gula merah, hewan itu akan tetap sehat dan tahan dengan cuaca panas. Dia mengungkapkan bahwa cuaca di Banyuwangi relatif dingin ketimbang cuaca di Surabaya. Jadi, hewan tersebut harus menyesuaikan diri. Hewan-hewan kurban yang diperjualbelikan memang diwajibkan dalam kondisi prima. Pihak kecamatan biasanya juga memeriksa kesehatan hewan ternak itu. 

Camat Krembangan Yanu Mardianto menyatakan bahwa pemeriksaan hewan kurban di beberapa tempat penjualan rutin dilakukan setiap tahun. (lum/ind/c20/tia)

BACA JUGA: Tak Sengaja Usik Suami Tidur, Istri Kena Hajar Linggis

BACA ARTIKEL LAINNYA... 13 Kepala Daerah Raih Millenium Development Goals Award


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler