Terapis Spa Plus-plus Dijanjikan Gaji 6 Juta, Tenyata hanya...

Rabu, 20 Juli 2016 – 12:47 WIB
Ilustrasi. FOTO: Andre Sulla/Bali Express/Radar Bali

jpnn.com - KUTA -  Ditreskrimum Polda Bali terus menyelidiki kasus penggerebekan spa plus-plus, The Banjar, Kuta, Bali yang diduga mempekerjakan anak di bawah umur sebagai terapis yang melayani para pria hidung belang. Ternyata penggerebekan itu bermula dari keluhan beberapa terapis yang mendapatkan gaji tidak sesuai.

Menurut seorang sumber Jawa Pos Radar Bali (Jawa Pos Group) menuturkan bagaimana nasib para terapis The Banjar. “Mereka dijanjikan akan memperoleh gaji bersih Rp 6 juta per bulan. Ternyata yang mereka terima hanya Rp 1,2 juta. Karena itulah hal itu sampai di telinga polisi dan segera ditindaklanjuti,” paparnya sembari meminta namanya tidak di mediakan. 

BACA JUGA: Terapis Tak Puas Sistem Kerja, Spa Plus-plus Kena Batunya

Seperti diberitakan sebelumnya, penggerebakan itu dilakukan pada Minggu (17/7) malam. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bali Kombes Herry Santoso mengatakan, penyelidikan itu dilakukan berdasar informasi tentang keberatan pekerja The Banjar Spa Kuta terkait dengan sistem upah dan sistem kerja.

“Hasilnya ditemukan empat orang pekerja spa yang keberatan dengan sistem upah dan sistem kerja yang diterapkan karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya. Mereka bernisial DR, NK, ER & FH,” ucap Kombes Herry Santoso dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler.

BACA JUGA: Pemerkosa dan Pembakar Balita: Saya Begini, Tidak Seperti Itu

Herry juga membenarkan menemukan seorang pekerja yang masih berusia di bawah umur, yakni DS, 15. “Saat ini kelima orang tersebut masih dalam pemeriksaan Bareskrim Polri dan Dit Reskrimum Polda Bali,” tegasnya. (ken/dre/mus)

 

BACA JUGA: Tukang Intip Itu Tewas dengan Kopi Rasa Pestisida

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gembong Narkoba untuk Lapas Disikat Anak Buah Matanete


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler