SANGATTA – Polres Kutai Timur (Kutim), Kaltim, kemarin (19/7) menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan Nesya Nur Azlya atau Azly (4) dengan tersangka Jurjani alias Ijur.
Dalam kesempatan itu, Ijur diberikan kesempatan oleh penyidik untuk memperagakan perbuatan keji yang dilakukan, sejak awal hingga mengakibatkan korban meninggal. Prarekontruksi dilakukan di halaman Mapolres Kutim, dipimpin Kasat Reskim AKP Andika Darma Sena, didampingi Kaurbin Ops, Iptu Slamet Riyadi serta penyidik.
BACA JUGA: Tukang Intip Itu Tewas dengan Kopi Rasa Pestisida
Dari 36 adegan yang diperagakan tersangka, tak banyak yang harus disesuaikan penyidik lagi. Hanya ada beberapa gaya, yang sempat diperagakan Ijur, berbeda dengan yang dituliskan penyidik.
Misalnya, saat hendak memerkosa korban,. Tersangka memperagakan posisi yang beda dengan pengakuannya di berkas pemeriksaan awal, yang ditulis polisi.
BACA JUGA: Gembong Narkoba untuk Lapas Disikat Anak Buah Matanete
“Saya begini, tidak seperti itu,” kata Ijur, tanpa beban, sambil memperagakan caranya saat hendak memerkosa korban.
Tersangka mengaku muncul niat jahatnya setelah kakak korban menolak cintanya, malah pergi bersama dengan pacarnya. Karena hatinya lagi panas, kebetulan sesaat kemudian muncul korban, lantas jadi pelampiasan.
BACA JUGA: Pengakuan Siswi SMP Ini Bikin Miris, Sedih...Campur Aduk
Tersangka mengambil motor orang tua korban, yang memang terparkir di depan rumahnya, yang sebelumnya dipinjam untuk digunakan mengantar makanan atas perintah ibu korban. Dia membonceng korban dibawa keliling-keliling, kemudian dibawa ke semak-semak di belakang Puskesmas.
Di sanalah terjadi perbuatan biadab. Korban yang masih terbaring, terus menangis. Karena jengkel, tersangka kemudian menutup mulut korban, hingga tidak bisa bernapas, lalu meninggal.
Untuk memastikan korban sudah meninggal, tersangka sempat mengetes napas korban, apa masih ada atau tidak. Karena memastikan korban sudah meninggal, tersangka kemudian mengangkat mayat korban ke tumpukan sampah kering, lalu menutupi daun kelapa kering. Kemudian membakar korban. Setelah api besar, tersangka meninggalkan korban.
Setelah melakukan pembakaran mayat, tersangka kemudian kembali mengembalikan motor, lalu membuang korek yang digunakan membakar korban.
Setelah itu, tersangka melarikan diri, namun berhasil ditangkap di Balikpapan Sabtu (16/7) lalu dan menjalani pemeriksaan intensif di Polda Kaltim dan Polres Kutim. (jn/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Tanpa Busana Diserahkan ke Pacar, Putus, Begini Jadinya
Redaktur : Tim Redaksi